Meski Terancam Diblokir, Banyak yang Enggan Daftarkan SIM Card. Ternyata Ini Alasannya

Jika tidak melakukan registrasi, nomor ponsel itu bakalan kena sanksi, yakni pemblokiran secara bertahap.

publicdomainpictures
Ilustrasi SIM Card 

Wawan menyangsikan ancaman pemblokiran bakal benar-benar dilakukan bila tidak melakukan registrasi ulang.

"Dari dulu juga selalu disuruh daftar ulang, katanya mau di blokir, tapi nggak jadi. Paling nanti juga begitu," kata penduduk Jakarta Timur tersebut.

Selain itu, Wawan juga menyoroti syarat melakukan registrasi yang harus mencantumkan nomor KK dan NIK. Menurutnya, hal itu terlalu berlebihan.

"Sebenarnya mau aja kalau disuruh registrasi, tapi kalau gak salah ribet ya, harus pakai KK," ujarnya.

Minta data dinas

Trilaksono (26) mirip-mirip dengan Wawan. Ia sudah tahu soal kewajiban registrasi SIM card, namun hingga kemarin belum melakukannya.

Menurutnya, lebih baik pihak provider minta data Dinas Kependudukan. Apalagi saat ini sedang gencar adanya pembuatan KTP elektronik.

"Tidak harus individual. Harusnya pihak provider tinggal minta data ke Dinas Kependudukan. Kasihan yang nggak tahu, atau warga yang memang punya HP tapi nggak tahu info tersebut," katanya.

Aji (39), warga Kembangan, Jakarta Barat, juga mengaku sudah mendapatkan informasi tentang registrasi SIM card, namun ia belum melakukannya.

"Sudah dapat SMS dari Kominfo. Tapi males, ribet pake KK dan KTP," ucap bapak satu orang anak itu, Selasa (24/10/2017).

Ia menjelaskan, belum ada rencana dirinya melakukan registrasiulang. karena tujuan registrasi SIM card itu belum diketahui. "Nggak jelas nih proyek-proyekan. Bikin ribet warga," ujarnya.

Sedangkan Sherly (26) mengatakan belum mendapatkan informasi SMS dari Kominfo RI. Namun, ia malas melakukanregistrasi ulang.

"Ngapain registrasi ulang ya? Bukannya di awal udah reg kan, harusnya kerja sama Dukcapil saja soal E-KTP? " kata dia. (*)

*Berita ini juga tayang di Wartakota dengan judul : Ini yang Bikin Registrasi SIM Card Ogah-ogahan

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved