Timnas Indonesia

Di Balik Kesuksesan Egy Maulana Vikri (3). Hari Pertama Hampir Menyerah dan Minta Pulang ke Medan

Waktu Egy minta pulang itu Indra Sjafri bilang 'kalau kau nggak bertahan, kau nggak bisa main bola lagi selamanya

TRIBUN JATENG/MAMDUKH ADI P
Egy Maulana Vikri mengangkat trofi top scorer Piala Soeratin 2016 

Bahkan, berkat performanya yang memukau, ia mulai mendapat tawaran dari tim-tim Eropa.

Seperti diketahui, Egy sudah menandatangani kontrak dengan seroang agen berlisensi FIFA untuk trial di sejumlah klub Eropa.

Lantas apakah Syaripudin merelakan anaknya pergi jauh untuk bermain bola ke Eropa?

"Saya senang, itu harapan saya dari dulu agar dia jadi pemain hebat. Kalau pemain muda sulit berkembang di indonesia, nggak tahu dimana rimbanya. Jadi saya senang dia dapar tawaran dari klub Eropa. Kita nggak pikirkan besar kontraknya, yang penting dia bisa menimba ilmu di sana."

egymaulanavikri
instagram.com/egymaulanavikri

Ayah Egy mendukungnya hijrah ke klub manapun di Eropa, entah Real Madrid, Espanyol, Getafe, Benfica atau klub lain.

"Itu semua biar Egy yang memutuskan. Sekarang dia fokus di Timnas U-19 dulu. Setelah itu akan pergi ke Eropa selama tiga bulan dan balik lagi ke Indonesia untuk mengurus sekolahnya. Lalu balik lagi ke Eropa," jelas ayah tiga anak ini.

Ia sangat berharap Egy bisa sukses di klub Eropa.

"Setelah bisa berkarir di Eropa, lalu dipakai Timnas Indonesia, ya, syukur. Itu dulu harapan saya," pungkas Syaripudin. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved