Usai Didaulat Jadi Panglima Santri, Cak Imin Dideklarasi Jadi Cawapres Pemilu 2019. Ini Reaksinya

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga dideklarasikan menjadi calon wakil presiden untuk Pemilu Tahun 2019

Editor: Mairi Nandarson
KOMPAS.com/ Ahmad Winarno
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Saat Melepas Peserta Jalan Sehat Santri di Kabupaten Jember Jawa Timur, Minggu (5/11/2017) 

Sementara itu, Cak Imin mengapresiasi dukungan para santri tersebut.

"Untuk itu kita akan terus melakukan konsolidasi dan kita akan perjuangkan aspirasi para santri," katanya.

Cak Imin menambahkan, pada pemilu legislatif mendatang, pihaknya menargetkan PKB masuk dua besar.

"Kita menargetkan masuk dua besar dalam pileg mendatang," tutupnya.

Muhaimin sebelumnya mengaku tak ingin terburu-buru untuk memutuskan ikut serta dalam Pilpres mendatang.

"Kita lihat saja, masih ada waktu untuk berpikir, konsultasi melihat perkembangan," kata Cak Imin ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Karenanya, siap atau tidak untuk maju dalam pilpres 2019 yang akan datang akan ia tentukan pertengahan sampai akhir tahun 2018 depan.

"Siap atau tidak siap kita lihat sampai pertengahan atau akhir 2018," ungkap Cak Imin.

Saat ini, kata dia, akan melihat lebih dulu seberapa besar dukungan masyarakat ke dirinya agar ikut serta pilpres yang akan datang.

"Nanti kita lihat perkembangannya. Kita evaluasi apakah siginifikan dukungan teman-teman itu," ujar Cak Imin.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved