NGERI! Dikira Jerawat, Ternyata Ada Puluhan Paku dan Jarum di Kaki Wanita Ini

"Aku selalu bersamanya dan aku belum pernah melihatnya melakukan sesuatu yang berbahaya. Kami ingin seseorang membantu kami," paparnya.

Editor: Mairi Nandarson
DAILYMAIL
Jarum di kaki Anusuiya Devi 

TRIBUNBATAM.id, UTTAR PRADESH - Anusuiya Devi (35) telah mengalami penderitaan yang luar biasa selama lima tahun.

Perempuan dari desa kecil di Distrik Fatehpur, Uttar Pradesh tersebut mengatakan kepada dokter, ada paku dan jarum telah muncul di kakinya sejak 2012.

Sejak itu, dia mengalami kesulitan berjalan, duduk, dan berdiri.

Dia pun meminta bantuan petugas medis untuk membantunya.

Orang-orang bilang, wanita itu sendiri yang memasukkan benda-benda tajam tersebut, tetapi dia mengelak.

Baca: Hujan Satu Jam Sejumlah Ruas Jalan di Batuaji Sagulung Terendam Banjir

Baca: BREAKINGNEWS Dua Nelayan Tenggelam di Perairan Tekong Hiu Karimun Ditemukan Selamat

Baca: ALAMAK. Siswa di Bintan Sering Terlantar di Jalan. Beginilah Sebabnya

Saudaranya mengatakan, dia selalu bersama wanita itu sehingga tidak mungkin dia ingin melukai dirinya sendiri.

Dokter pun tidak bisa menjelaskan bagaimana 70 benda tajam itu bisa keluar dari kaki perempuan itu.

"Aku sudah memiliki masalah ini selama lima tahun, jarum keluar dari kakiku dan aku tidak memiliki penjelasan apapun," ungkapnya.

Anusuiya pun tak tahu bagaimana mereka bisa masuk ke kakinya.

Anusuiya Devi (Daily Mail/ Cover Asia Press)

"Dokter mengatakan ini adalah semacam penyakit, tetapi tidak ada yang tahu. Aku hanya ingin seseorang membantuku. Aku sangat kesakitan, aku ingin sembuh," tambahnya.

Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (7/10/2017) Anusuiya menyatakan, awalnya seperti jerawat kecil di kakinya, tetapi akhirnya tumbuh besar dan sebelum pecah, mulai mengeluarkan jarum.

Saudaranya, Awadhesh Kumar yang tinggal bersama Anusuiya sejak tujuh tahun terakhir setelah perempuan itu berpisah dari suaminya, mengaku tak percaya kakaknya menyakiti dirinya sendiri dan melakukan sesuatu pada kakinya.

"Sudah lima tahun ini dia sangat kesakitan setiap hari. Aku benar-benar stres untuknya.

Menurutnya ada tiga jenis benda tajam yang keluar dari kakinya, yaitu, paku, jarum dan jarum suntik yang digunakan di rumah sakit.

Anusuiya Devi (Daily Mail/ Cover Asia Press)

"Aku selalu bersamanya dan aku belum pernah melihatnya melakukan sesuatu yang berbahaya. Kami ingin seseorang membantu kami," paparnya.

Anusuiya telah pergi ke beberapa dokter di daerahnya, tetapi tidak ada yang bisa membantu.

"Mereka semua bilang dia sakit tapi tidak ada yang bisa mengerti kondisinya. Mereka hanya mengirimnya pergi, "Awadhesh menambahkan.

Kasus yang tidak pernah terlihat sebelumnya

Pada 25 Oktober 2017, dia kemudian diterima di sebuah rumah sakit di distrik Fatehpur.

Dokter pun terguncang melihat hasil sinar X.

Dokter bedah Dr Naresh Vishal, di rumah sakit pemerintah kabupaten mengatakan perempuan itu sangat kesakitan.

"Kami melakukan beberapa sinar X termasuk sinar X seluruh tubuh dan kami menemukan 70 macam jarum besi di kakinya di bawah lutut.

Kami melakukan pemindaian seluruh tubuh untuk melihat apakah ada kuku di bagian lain tubuhnya tapi tidak ada tempat lain. Kami hanya menemukan jarum di kakinya, tidak ada tempat lain," terangnya.

Secara medis, lanjutnya, tidak mungkin jarum semacam itu berkembang di tubuh manusia.

"Sejauh ini kita tidak bisa memastikan bagaimana jarum memasuki tubuhnya, Tapi kami menduga pasien telah merugikan diri sendiri.

Kita perlu menentukan apakah pasien memiliki penyakit jiwa dan dia dengan paksa menyisipkannya sendiri," terang Dokter tersebut.

Dr Naresh pun belum pernah melihat kasus seperti ini dalam karir medisnya.

"Kami tidak dapat mengerti bagaimana dia mengatasi rasa sakitnya begitu lama. Dia akan sangat menderita. Saya berbicara dengan pejabat tinggi dan dokter lain mengenai situasinya.

Kami berharap untuk merujuknya ke Kanpur di mana dokter yang lebih berkualitas dapat meneliti kondisinya dan membantunya mengatasi masalah ini. Kami pasti akan melakukan semua yang bisa kami bantu," ujarnya.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved