Hangout
Sensasi Kemping di Tenda Terapung Kampung Terih
Untuk bisa masuk ke kampung Terih hanya akan dikenakan biaya sekitar Rp 5.000 dan uang parkir Rp 1.000.
DESA wisata Kampung Terih juga mempunyai cerita sejarah, religi, hingga asal muasal nama Kampung Terih.
Berdasarkan cerita dari Bams Nektar, ketua Pok Darwis (Kelompok Sadar Wisata), kata terih diambil dari bahasa Melayu yang artinya batu yang pipih. Hal itu karena, di pinggir pantainya terdapat batu terih tersebut. Oleh karena itulah disebut sebagai kampung Terih.
Kampung Terih juga mempunyai cerita sejarah di dalamnya. Kampung Terih yang hanya ditinggali sekitar 34 KK ini, ternyata dulu adalah tempat atau gudang tempat meletakan senjata-senjata perang Jepang saat perang dunia kedua.
"Itu masih ada batu-batunya. Dan bukan di sini saja, tetapi di belakang dekat rumah warga juga ada. Dan ini diketahui dari cerita orang sudah lama tinggal di kampung Terih ini," kata Bams.
Hal lain yang bisa dilihat di Kampung Terih adalah adanya makam tua yang terletak tidak jauh dari masjid di Kampung Terih.
Diketahui, makam tersebut adalah makam tertua kedua di Batam setelah makam di Tanjung Uma dan bedanya sekitar 3 tahun. Dan dari cerita warga sekitar Nongsa, bahwa makam tersebut adalah makam Datuk Ternate atau makam Datuk Janati.
Di sekitar makam Datuk Ternate tersebut, juga terdapat tiga makam yang berukuran kecil. Dari cerita warga pula bahwa makam tersebut adalam makam putri-putri, putri yang dinamakan pula sebuah pulau di pulau terluar di Nongsa.
"Kita juga menyediakan wisata edukasi. Untuk lembaga atau komunitas yang ingin mengetahui tentang mangrove, cara menanam mangrove, hingga pembibitan mangrove," ujarnya. (ani)
Jangan Lupa Cicipi Makanan Khasnya

MENGHABISKAN masa liburan dan bersantai di Kampung Terih memang sangatlah tepat.
Semilir angin, suara deru ombak, aroma pantai, suasana santai memang menjadi pilihan tepat untuk bersantai.
Apalagi, di tempat ini juga disediakan pondok-pondok kecil untuk sekadar melepas penat dan bersantai. Sedikitnya tersedia 15 pondok yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat selama menikmati suasana alam yang masih alami.
Tak ketinggalan, kamu juga menikmati makanan khas dari masakan warga sekitar. Yang paling terkenal di Kampung Terih ini adalah ketamnya.
Jika ingin makan ketam, sebaiknya konfirmasi dulu agar nelayan bisa mempersiapkan ketamnya. Sehingga ketam disediakan masih dalam kondisi fresh. (*)