Kisah Romantis Bujang dan Nenek yang Terpaut 30 Tahun. Saat Nikahpun Penuh Sesak
Janda itu biasa. Saya kira, ini memang sudah keajaiban cinta berkat rahmat Allah
Romantisme kedua mempelai juga terlihat saat prosesi akad nikah yang membuat warga lain ternyum.
Baca: Lulus Lembaga Sensor Film, Film Gangster Kampung Man Siap Tayang di Bioskop
Kisah Cintanya
M. Latif mengatakan tidak mengetahui secara detail kisah cinta keduanya.
Namun, ketika petugas KUA beberapa kali memberikan penyuluhan dan pengertian tentang makna pernikahan serta kewajiban suami istri, saat itu mempelai sudah bulat bertekad untuk menikah.
Entah bagaimana prosesnya mereka jatuh cinta, namun menurut Latif, pertemuan kedua bisa di bilang intens karena masih satu kampung.
“Mereka sama-sama tinggal di Duare,” kata Latif lagi.
Jika dikaitkan dengan motif harta, Latif mengatakan, hal itu tidak mungkin, sebab janda Ida itu bukanlah orang kaya bergelimang harta.
Baca: LIHAT Video Ketika Para Putri Miss International 2017 Terkekeh-kekeh Gegara Benda Besar di Kepala
“Kalau motif ekonomi, saya kita tidak. Janda itu biasa, seperti masyarakat kebanyakan lainya di Duare. Saya kira ini memang sudah keajaiban cinta berkat rahmat Allah,” kata dia lagi.
Sang pemuda, katanya lagi, memang sudah berniat untuk menikah, namun tak kunjung mendapatkan pasangan.
“Mungkin karena sering menolong atau membantu si perempuan, dari sanalah timbul niat itu. Tapi pastinya merekalah yang tahu,” kata dia lagi.
Pengalaman pertama
Bagi M Latif sendiri, menikahkan pasangan yang terpaut usia hingga 30 tahun itu adalah pengalaman pertama.
Latif tidak grogi sebab ia adalah seorang penghulu yang sedang ditugaskan pemerintah untuk Kecamatan Lingga Utara.