CAWAGUB KEPRI

Penetapan Isdianto Sebagai Calon Wagub Kepri Diwarnai Pro dan Kontra di DPRD

Rapat paripurna DPRD Kepri terkait penetapan Isdianto sebagai calon tetap wakil gubernur Kepri, Rabu (22/11/2017) sore tidak berjalan mulus.

Penulis: Thom Limahekin |
Isdianto menghadri penetapan calon wakil gubernur Kepri di DPRD Kepri, Rabu (22/11/2017). 

Dia menegaskan, semua mekaniisme pemilihan wakil gubernur Kepri diatur dalam tata tertib dan jadwalnya diagendakan old h Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kepri.

Karena itu, rapat paripurna yang sudah dijadwalkan tersebut harus tetap dilaksanakan dan tidak bisa ditunda.

Ketua Panlih Surya Makmur pun kembali berbicara.

Dia mengingatkan ketua DPRD Kepri agar tetap mematuhi Tatib DPRD Kepri. Sebab, Tatib itulah yang mengatur seluruh mekanisme pemilihan wakil gubernur Kepri.

"Saya juga meminta agar kita semua menghargai Tatib dan melaksanakan Tatib tersebut," tambah Sirajuddin Nur, wakil ketua Panlih.

Namun demikian, Sarafuddin Aluan dari fraksi PKS-PPP kembali mempertegas lagi bahwa penetapan calon tidak bisa dilakukan secara terpisah. Karena hal tersebut akan berdampak pada konsekuensi hukum.

Dia lalu mengusulkan supaya Ketua DPRD Kepri memikirkan kembali keputusan untuk tidak menetapkan Isdianto terpisah dari calon lain.

Sebab, tidak bisa ada dua surat keputusan untuk sebuah penetapan yang sama.

"Saya khawatirkan surat keputusan itu akan bermasalah di kemudian hari. Dengan demikian kita mengorbankan orang yang sudah mencalonkan diri dengan melepaskan status dan jabatannya," ujar Aluan.

Akan tetapi Taba Iskandar dari fraksi Golkar justru berseberangan dengan Aluan.

Dengan tegas dia mengatakan, jadwal rapat paripurna hari itu adalah penetapan Isdianto sebagai calon tetap wakil gubernur Kepri.

Segala diskusi tersebut baru muncul setelah ada surat rekomendasi dari ketiga partai politik pengusung.

Apalagi surat rekomendasi itu tidak diserahkan secara resmi oleh Gubernur Kepri sendiri.

"Kalau begitu maka saya anggap surat itu tidak ada. Kecuali kalau surat itu diserahkan secara resmi, nah itu baru jelas. Pokoknya kita tetapkan dulu calon ini. Setelah calon lain sudah lolos verifikasi, kita tetapkan lagi. Konsekuensi hukumnya tentu kita hadapi. Itu urusan hari esok," timpal Taba.

Setelah mendengar berbagai masukan, Jumaga kemudian mengambil keputusan untuk menetapkan Isdianto sebagai calon tetap wakil gubernur Kepri.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved