KEPRI REGION
Menpan Asman Abnur dan Gubernur Nurdin Basirun Ingatkan Tentang Tugas Penting Sebagai ASN
Asman menilai dua hal yang perlu diperbaiki, yakni perbaikan sistem reformasi birokrasi serta terapkan sistem elektronik seperti e-goverment.
TRIBUNBATAM.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (MENPAN-RB) Dr. Asman Abnur menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) paling bertanggungjawab atas maju atau mundurnya negara Indonesia. Oleh sebab itu, ASN dituntut harus selalu kreatif, inovatif serta produktif serta memiliki daya saing yang tinggi untuk lebih memajukan negara ini terhadap negara-negara asing.
"Kita memiliki 4,3 juta pegawai di Indonesia. Mereka inilah orang-orang yang paling bertanggungjawab terhadap bangsa ini. Makanya pegawai jangan kerja hanya alakadarnya saja, tapi harus terua melakukan perubahan, melakukan reformasi untuk selalu menuju ke arah yang lebih baik," ujar Asman Abnur saat menjadi keynote speaker dalam seminar Transformasi Manajemen PNS pasca elaksanaan UU nomor 5 tahun 2014 dan UU nomor 23 tahun 2014 serta penerapan PP nomor 18 tahun 2016 dan PP nomor 11 tahun 2017 di hotel Aston KM. 11 Tanjungpinang, Selasa (28/11).
Baca: Kepada Dubes Thailand, Gubernur Kepri Nurdin Basirun Mengaku Terbuka untuk Investasi
Baca: Batal ke Jakarta, Nurdin ke Lingga, Kemudikan Langsung Kapal Bantuan untuk Korban Kebakaran
Baca: VIDEO - Kebakaran di Kampung Cina Daik Lingga. Petugas Berjibaku Padamkan Api
Untuk menuju ASN yang baik menurut Asman ada dua hal yang perlu diperbaiki, yakni perbaikan sistem reformasi birokrasi serta terapkan sistem elektronik seperti e-goverment dan sebagainya.
"Hakekat reformasi birokrasi adalah untuk menyadarkan pegawai agar tidak terjebak falan pekerjaan yang itu-itu saja. Sehingga menjadi tidak kreatif, pasif dan jauh dari produktif. Kita mau seluruh ASN kita aktif dan produktif kalau mau negara kita ini maju dan berkembang," ujar Asman.
Adapun menyangkut sistem elektronik merupakan progran yang tidak bisa ditawar-tawar lagi dan sudah merupakan sebuah keharusan.
"Sistem elektronik ini membuat semuanya lebih transparan dan mudah. Makanya, presiden berpesan kepada saya saat saya baru dilantik agar melakukan reformasi birokrasi dam melakukan sistem elektronik di kantor," jelas Asman.
Baca: Tahun Depan Tes CPNS Daerah Dibuka, Bagaimana Nasip Honorer K2? Ini Penjelasan Menpan RB
Dan pada akhirnya, Asman hanya mengingatkan agar para pegawai lebih bertanggungjawab dengan statusnya sebagai ASN serta menjalankan tugasnya denga penuh dedikasi.
Sementara itu Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun yang juga menjadi keynote speaker pada kesempatan ini mengingatkan bahwa para pegawai adalah ibarat ABK dalam sebuah pelayaran.
Karena itu, keberadaan ABK tidak boleh justru hanya menjadi beban dalam pelayaran, namun harus punya sumbangsih untuk menjaga agar kapal bisa nerlayar dengan baik dan selamat sampai tujuan.
"Saya hanya mengingatkan bahwa pegawai itu pelayan. Sebagai pelayan maka harus melayani yang dilayani dengan baik dan tulus. Jika masih ada komplain dari yang dilayani, maka segera instropeksi dan perbaiki sistem kerja kita," kata Nurdin.
Baca: SIAP-SIAP Tahun Depan Tes CPNS Kembali Dibuka, Begitu Selesai Ujian Nilainya Langsung Kelihatan