Penumpang Berteriak di Kapal! Inilah Kisah Warga Pulau Terdepan Arungi Laut Natuna Selatan!
Penumpang Berteriak di Kapal! Inilah Kisah Warga Pulau Terdepan Arungi Laut Natuna Selatan!
akhirnya memutuskan untuk berangkat menggunakan kapal setelah transportasi udara yang ia tumpangi kembali ke Tanjungpinang karena cuaca di Matak yang tidak memungkinkan untuk melakukan pendaratan pada Jumat (8/12) kemarin.
"Waduh cuaca di laut kuat betul gelombangnya. Semula, saya sudah naik pesawat terbang dari Tanjungpinang menuju Matak kemarin itu. Pesawat bahkan sempat berputar-putar selama lebih kurang lima belas menit sebelum memutuskan kembali ke Tanjungpinang. Di Matak memang kondisinya hujan ketika itu," ujarnya.
Meskipun cuaca ekstrem di laut sempat dihadapi oleh penumpang kapal Pelni, namun antusias masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi laut itu tidak memudar. Beberapa warga bahkan, mengandalkan moda transportasi laut itu untuk bepergian pada libur natal dan tahun baru 2017 ini.
"Sepertinya naik kapal itu. Informasinya kapal akan masuk lagi ke Tarempa tanggal 18 Desember besok. Dia ada rute pendek ada rute panjang sampai ke Jakarta. Saya sempat tanya tiket pesawat terbang tadi untuk ke Tanjungpinang,
dari orang yang biasa menyediakan jasa tiket pesawat bilang kalau tiket sudah penuh dibooking sampai tanggal 18 Desember besok," ujar Redi warga Tarempa lainnya. (*)