Januari 2017 - Widya Memeluk Eki Lalu Tusuk Perut Kekasih yang Baru Saja Mencumbunya di Semak-semak

Saya menusukkan pisau karena sakit hati, pacar memutuskan saya dengan alasan sudah punya calon istri.

Tribunlampung/Wakos
Rekonstruksi Widya tusuk Eki 

Pada perbincangan itu, Widya menanyakan kebenaran kepergian Eki ke Jawa untuk menemui calon istrinya.

Eki lalu membawa Widya ke kebun di belakang warung gorengan.

Di kebun tersebut, Eki dan Widya bercumbu.

Usai bercumbu, Eki mengatakan ke Widya bahwa ini pertemuan terakhir mereka.

Eki mengutarakan ke Widya bahwa dirinya sudah ada pilihan lain dan meminta Widiya untuk tidak menghubunginya lagi.

Widya kecewa mendengar perkataan Eki. Widya menangis sambil jongkok. Widya lalu mengeluarkan senjata tajam dari dalam tasnya.

Widya berdiri memeluk Eki sambil tangan kanannya memegang pisau.

Widya mengatakan ke Eki kenapa tega melakukan itu. Widya pun menusuk perut Eki.

Dia lalu membuang pisau sembari berlari meninggalkan Eki yang terseok-seok ke rumah majikannya meminta pertolongan.

Eki akhirnya tewas di rumah sakit.

Sering disakiti

Widya (20), tersangka pembunuhan kekasihnya sendiri Eki Hermawan, tak kuasa menahan tangis saat menceritakan rasa sakit hatinya terhadap Eki.

"Mungkin, dia sudah mencintai wanita lain," ujarnya sembari terisak saat ditanya wartawan alasannya membunuh Eki, Jumat (5/2/2016).

Widya mengutarakan, dirinya sudah enam bulan terakhir menjalin cinta dengan Eki.

Perkenalan keduanya bermula di Pulau Jawa. Selama di Jawa, Widya mengaku selalu disakiti Eki.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved