Kereta Api Tabrak Bus Sekolah, 4 Anak Tewas dan 20 Luka-Luka. Presiden pun Langsung Berkicau

Setidaknya empat orang anak tewas dan 20 orang lainnya terluka ketika kereta menabrak bus sekolah pada perlintasan kereta api.

AFP/Raymond Roig via kompas.com
Petugas pemadam kebakaran dan polisi berada di lokasi kecelakaan di Millas, dekat Perpignan, Perancis selatan, pada Kamis (14/12/2017), setelah kereta menabrak bus sekolah. 

TRIBUNBATAM.ID, MILLAS - Setidaknya empat orang anak tewas dan 20 orang lainnya terluka ketika kereta menabrak bus sekolah pada perlintasan kereta di Millas, dekat Perpignan, Perancis, Kamis (14/12/2017).

Dilansir dari AFP, bus yang membawa 20 murid sekolah menengah ditabrak kereta di 18 km dari barat Perpignan, dekat dengan perbatasan Spanyol.

Korban tewas dan 7 yang mengalami luka parah merupakan penumpang bus sekolah.

Radio regional Perancis, Bleu, melaporkan kereta tersebut menabrak bagian belakang bus.

Pada gambar yang beredar di media Perancis menunjukkan bus telah terbelah menjadi dua.

Sekitar 95 petugas darurat dengan bantuan empat helikopter berupaya melakukan penyelamatan.

Baca: WOW Akan Ada Kereta Api Cepat Singapura-Malaysia per 30 Menit. Ini Waktu Tempuhnya

Baca: Hingga Kini, Korban Kecelakaan Kereta Api Cepat MRT Singapura jadi 28 Orang. Begini Kondisi Mereka

Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe terbang ke lokasi kejadian dengan menggunakan helikopter. Dia mengatakan proses identifikasi korban menjadi sangat sulit.

Sekitar 24 orang terjebak dalam kecelakaan itu, termasuk 20 murid yang berusia 13 tahun hingga 17 tahun.

Kecelakaan kereta api dan bus sekolah di Perancis.
Kecelakaan kereta api dan bus sekolah di Perancis.

Dia juga  mengkonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak empat orang, sementara 11 orang berada dalam kondisi kritis dengan 9 orang di antaranya mengalami luka serius, dan telah dilarikan ke rumah sakit.

"Prioritas saat ini adalah untuk memberikan informasi yang tepat kepada keluarga," katanya.

Operator jalur kereta api SNCF, berdasarkan keterangan saksi mata, menyebutkan perlintasan kereta api di jalan raya dalam kondisi normal seperti biasanya.

Namun, manajemennya tetap akan melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan.

Sementara itu, Presiden Perancis Emmanuel Macron menuliskan kedukaannya terhadap insiden tersebut melalui di akun Twitter.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved