Kisah Haru. Pertemuan Kati dengan Orangtua Kandung, Setelah 22 Tahun Diadopsi Keluarga Amerika
Setahun kemudian, bayi itu diadopsi keluarga Ken Pohler dari Michigan, Amerika Serikat, dari sebuah panti asuhan di Suzhou, China
Lida melakukannya dengan penuh kasih sayang karena dia menyadari itu adalah pertemuan terakhir mereka.
Bayi itu kemudian ditinggalkan di atas tumpukan barang di depan sebuah toko.
Saat usianya memasuki 20 tahun, Kati Pohler -nama bayi yang ditinggalkan oleh orangtuanya di pasar- kemudian mencoba mencari orangtuanya, dan pada saat yang sama orangtua kandungnya di China masih berharap dan menunggu pertemuan di atas jembatan itu.
'Apakah saya lahir dari perutmu?'
Ibu angkatnya, Ruth Pohler mengaku Kati kecil pernah menanyakan latar belakang keluarga kandungnya dalam sebuah percakapan ringan.
Ketika usianya menginjak lima tahun, misalnya, dia menanyakan siapa ibu kandungnya.
"Apakah saya lahir dari perutmu?" Kati mengulang pertanyaan anak angkatnya itu.
"Dan saya jawab: tidak, kamu tidak lahir dari perutku."
Dia lantas menjelaskan bahwa dia lahir dari seorang perempuan yang tinggal di China.
"Tapi percayalah kamu adalah belahan hatiku."
Menurutnya, Kati tidak terus-menerus mengajukan pertanyaan tentang siapa orangtua kandungnya.
"Mungkin karena dia disibukkan hal lain."
Namun demikian, yang selalu diingat Ruth, sang anak angkat itu terlihat bahagia setiap mendapatkan jawaban atas apa yang menjadi keingintahuannya.
Selanjutnya: 'Kadang penasaran, tapi tidak saya besar-besarkan'
'Kadang penasaran, tapi tidak saya besar-besarkan'