Tahun Ini Pertumbuhan Kepri hanya 2,4 %. BI Prediksi 2018 Bisa Tumbuh 4,2 %

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pertumbuhan ekonomi Kepri diprediksi bakal meningkat pada 2018 mendatang. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Gusti Raizal Eka Putra optimistis ekonomi Kepri akan tumbuh berkisar 4,2-4,6 persen hingga akhir 2018. 

Sementara hingga akhir 2017 ini, pertumbuhan ekonomi Kepri diperkirakan berkisar 2,4 hingga 2,6 persen‎.

Hal itu disampaikan Gusti saat pertemuan tahunan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Kamis (21/12) mengangkat tema Memperkuat Momentum.

Baca: BREAKINGNEWS Tersangka Korupsi Dana Asuransi Pegawai Pemko Batam Ditangkap. Begini Kronologinya

Baca: Nasabah yang Labrak Polisi di Sebuah Bank di Jodoh Dilaporkan ke Polresta Barelang

Baca: BREAKINGNEWS. Kapal Telat Datang. Ribuan Penumpang ke Medan Menumpuk di Pelabuhan Batu Ampar

"2018 kami memperkirakan akan ada kenaikan pertumbuhan ekonomi," kata Gusti.

Itu didukung dengan banyaknya program-program, baik dari Pemerintah Provinsi Kepri, Pemerintah Kabupaten dan Kota, BP Batam, dan pihak lainnya yang akan dikembangkan pada 2018.

Gusti menyebut, satu di antaranya seperti program pariwisata yang akan digelar BP Batam yang berskala nasional maupun nasional dan internasional.

Termasuk juga dengan rencana BP Batam menjadikan Batam sebagai pusat logistik, pembenahan di Pelabuhan Batuampar, pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan lainnya.

"Tentu kalau semua program yang direncanakan bisa dieksekusi dan bisa berjalan pada 2018, baik juga dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi Kepri ke depan," ujarnya.

Dari sisi investasi, BI juga memprediksi akan ada peningkatan pada 2018.

Baca: Kadishub Batam Yusfa Hendri: Parkir di Sekitar Dataran Engku Putri Batam Gratis

Dengan catatan, rencana yang sudah diprogramkan  pemerintah, maupun BP Batam bisa berjalan. Sehingga berpengaruh positif bagi perekonomian Kepri.

"Dari perkembangan ekonomi global mengalami peningkatan, prediksinya dari 3,6 menjadi 3,7 persen pada 2018. Dari sisi anggaran, Kepri juga menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menyerahkan DIPA-nya," kata Gusti. (wie)

Berita selangkapknya baca Tribun Batam edisi Jumat, 22 Desember 2017