Historia
Sejarah Permen Karet! Dulu Tidak Bisa Ditiup Jadi Gelembung, Mengejutkan Kisahnya!
Sejarah Permen Karet! Dulu Tidak Bisa Ditiup Jadi Gelembung, Mengejutkan Kisahnya!
TRIBUNBATAM.ID-Sejak zaman dulu, orang suka mengunyah. Kalau nenek moyang kita sehari-hari suka mengunyah daun sirih,
orang dulu suka mengunyah apa saja. Tulang muda, getah pohon, dan apa saja yang bisa dikunyah.
Baca: Namanya Kumba! Inilah Kisah Hewan Kesayangan Penghuni Kayangan!
Baca: Kisah Buah Maja! Buah Cikal Bakal Kerajaan Majapahit! Kisahnya Menginspirasi!
Baca: Terungkap! Inilah 5 Manfaat Tak Terduga Ikan Bilis buat Kesehatan! Nomor 3 Paling Mengejutkan!
Chewing Gum yang Dikunyah
Orang Indian di Amerika suka mengunyah getah dari pohon spruce atau damar, sejenis cemara.
Konon rasa getah itu pahit, tetapi mereka sangat menyukainya.
Hal itu menimbulkan ide yang bagus pada John Curtis. Pada 1848, John Curtis membuat permen karet dari getah spuche.
Namanya State of Marine Pure Spruche. Meskipun rasanya pahit, permen itu disukai banyak orang.
Pada 1871, Antonio Lopez de Santa Anna membuat permen dari getah pohon Sapodilla tropis sejenis pohon sawo. Permen karet itu diberi perasa manis, sehingga rasanya lebih enak.
Lalu Antonio Lopez de Santa Anna bekerja sama dengan Thomas Adam memproduksi permen karet itu.
Thomas Adam yang menciptakan mesin pembuat permen karet. Mesin itu dipatenkan sebagai ciptaan Thomas Adam pada tahun 1871.
Pada 1890-an Wlliam Wrigley Jr. mengembangkan permen karet. Lalu, pada 1893 pabrik permen karetnya melucurkan permen karet rasa buah dan rasa mint.
Sampai saat itu, permen karet hanya bisa dikunyah. Belum bisa ditiup jadi balon. Permen karet itu disebut chewing gum.