Korban Tewas Badai Tropis di Mindanao Capai 182 Orang, Masih Hilang 153 Orang

Polisi masih terus mencari jenazah para korban dari sungai yang meluap akibat banjir bandang di Desa Dalama, Mindanao

Editor: Mairi Nandarson
AFP/Manman Dejeto
Petugas penyelamat mengevakuasi penduduk yang terkena banjir di Davao di pulau Mindanao, Filipina selatan, pada Jumat (22/12/2017), setelah badai tropis Tembin menyebabkan hujan lebat di seluruh pulau. 

Badai tropis Tembin telah pula menghantam wilayah Balabac, pulau nelayan berpenduduk 40.000 orang di wilayah barat Filipina pada Sabtu (23/12/2017). Kecepatan angin tercatat mencapai 145 kilometer per jam, merujuk pernyataan petugas cuaca setempat.

Terjangan badai tropis Tembin terjadi tak lebih dari sepekan setelah empasan badai tropis Kai-Tak yang menewaskan 54 orang di wilayah tengah Filipina. Akibat badai ini, 24 orang masih dinyatakan hilang.

Harry Roque, juru bicara Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Sabtu, lewat siaran pers menjanjikan bantuan akan terus dikirimkan segera kepada para korban.

Namun, juru bicara National Disaster Risk Reduction and Management Council Filipina, Romina Marasigan, menyebut situasi di lapangan sangat menantang.

Sebelumnya, badai paling mematikan pernah pula menghantam Filipina, yaitu badai Haiyan pada November 2013. Ribuan orang tewas karena badai ini, selain infrastruktur yang hancur total.(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved