Jet Tempur F-15 C Ini Patah Saat Sedang Terbang. Kok Bisa? Kursi Pelontar Selamatkan Pilotnya

Upaya keras Stillwell akhirnya berhasil, kursi lontar bisa dioperasikan bersamaan dengan pecahnya kokpit pesawat ke dalam kepingan-kepingan

Editor: Mairi Nandarson
USAF
F-15 patah saat terbang 

Saat Stillwell mendapatkan pertolongan medis dan diterbangkan ke St Louis dengan helikopter kondisinya tidak sadarkan diri.

Peristiwa rontoknya F-15 C Mick 2 segera menyebabkan efek domino, markas besar USAF memerintahkan semua unit yang masih mengoperasikan F-15 untuk segera menggroundednya.

Kendati saat itu USAF masih belum menurunkan tim investigasi mereka sudah memiliki kesimpulan jika penyebab rontoknya F-15 C Mick 2 karena faktor usia tua.

Usia rata-rata semua unit F-15 yang dioperasikan pertama kali sejak tahun 1972 adalah 23,5 tahun.

Para petinggi USAF dan pilo F-15 bahkan sudah maklum atas kejadian patahnya F-15 C Mick 2 di atas Missouri.

Saat itu, jumlah total  F-15 yang digrounded dan menunggu investigasi sebanyak 700 unit.

Hasil investigasi yang dilaksanakan oleh Accident Investigation Board segera menemukan hasilnya.

Penyebab rontoknya F-15 C Mick 2 adalah patahnya plat penghubung sekaligus penyangga, longeron,  antara bagian kokpit dengan bodi pesawat lainnya.

Semua pesawat F-15 memiliki 4 longeron dan karena usia tua serta faktor kelelahan ( fatique) dalam pemakaian, longeron itu ternyata bisa patah mendadak.

Maka perintah menggrounded-kan semua unit F-15 oleh USAF sangatlah tepat.  

USAF pun tak begitu pusing dengan ratusan F-15 yang digrounded karena penggantinya sudah siap menunggu, yakni jet tempur siluman F-22 Raptor.(*)

* Berita sudah tayang di Intisari.Grid.id dengan judul Jet Tempur F-15 C Ini Patah Jadi Dua Saat Terbang, Begini Nasib Pilotnya

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved