GILE! Theodora Berhasil Bikin Para Pria Berlomba-lomba Transfer Puluhan Ribu Dolar untuk Upeti
Para pria itu memperoleh kesenangan seksual dengan cara keuangannya dieksploitasi oleh Theodora.
Ia mengklaim kekayaannya dalam mata uang dunia maya mencapai lebih dari 1 juta dolar atau Rp13 miliar.
“Aku punya 7 sampai 8 mata uang berbeda, aku melihatnya seperti uang permainan dan mencoba untuk terus memperbanyaknya,” kata Theodora pada Market Watch.
Ia menambahkan, bila kita mengantisipasi perkembangannya, akan menjadi menarik.
Setiap orang kini tertarik dengan Bitcoin karena perkembangannya telah terlihat.
Dalam waktu dekat mata uang itu akan menjadi bernilai tinggi bagi para individu untuk berinvestasi, jadi kita dapat berinvestasi yang lainnya juga.
Menurutnya, cerdik sekali bila memiliki bermacam-macam bentuk mata uang.
Adanya wanita pendominasi keuangan seperti Theodora dikomentari pula oleh terapis keuangan, Debra Kaplan.
Ia mengatakan kepada Market Watch bahwa pendominasi keuangan muncul karena kesepakatan suka sama suka.
“Ada banyak orang yang merasa itu adalah sebuah eksploitasi hubungan, tetapi tanyakan pada orang yang ditundukkan (submissives) apakah itu ekploitasi dan mereka akan bilang tidak. Mereka terikat secara sukarela,” kata Debra Kaplan.
Ia menambahkan bahwa perpindahan dari uang tradisional menjadi Bitcoin dan mata uang dunia maya lainnya hanyalah ‘kemajuan secara alami’ dalam bidang tersebut.
Baca: Maret 2017 - Gadis 14 Tahun Asal Indonesia Ini Ceritakan Nasibnya Jadi PSK di Singapura
Perlu dicatat bahwa industri seks sering mengalami inovasi pula.
“Cryptocurrencies dan teknologi blockchain akan menemukan cara masuk ke dalam perekonomian bagaimanapun juga, dan itu hanyalah satu dari cara penghasilan seperti ini,” kata Debra Kaplan lagi.
Theodora mengklaim dirinya menjadi pendominasi pertama dalam terbentuk ladang perbudakan pengikut crypto ini.
Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa banyak wanita yang kini mengikuti jejaknya.
Jika mereka ingin tahu lebih jauh tentang dirinya, ia bisa di hubungi lewat @TheOnlyTheodora di Twitter atau Instagram.
(intisari online/Khena Saptawaty)