Lakalantas di Bintan
4 Fakta Terkait Kecelakaan yang Tewaskan Ibnu Farhan di Bintan: Baru Tadi Pagi Kita Isi TTS
Kecelakaan lalu lintas di Bintan, Kamis (11/1/2018) siang menewaskan Ibnu Farhan, pegawai protokoler Pemkab Bintan
Kebetulan, lintas barat yang menjadi lokasi kecelakaan di sisi kiri kanan jalur dipenuhi mangrove.
Baca: Punya Kebiasaan Malas Mandi. Tidak Mau Gosok Gigi. Wanita Ini Dicerai Suaminya
Baca: BMKG Hang Nadim: Waspada! Gelombang Laut di Natuna dan Anambas Bisa Campai 7 Meter

"Bahkan kotak aki mobil hitam mobil Rush itu sampai melayang 10 meter di semak bakau. Bisa dibayangkan betapa kerasnya tabrakan itu, sekelas kotak aki saja yang beratnya begitu melayang lho,"kata Darmat, pelintas jalan.
Keterangan Kasatlantas, akibat tabrakan, Ibnu Farhan mengalami pendarahan di bagian kepala belakang.
Tubuhnya dalam posisi terjepit di bagian pintu mobil belakang.
Sedangkan Iszharyo mengalami luka robek bolong di bagian leher bawah.
Dia mengalami pendarahan di bagian kepala belakang, tangan kanan patah dan kening robek.
2. Ibnu Farhan belum lama lulus IPDN
Ibnu Farhan adalah alumni IPDN Jatinangor di Kepri.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bintan, Ronny Kartika, Ibnu Farhan baru lulus tahun 2017.

"Benar benar kehilangan. Alamarhum adalah adik angkatan saya di IPDN Jatinangor,"kata Ronny Kartika, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bintan.
Seingat Ronny, Ibnu Farhan, belum lama lulus di IPDN, yakni 2017 lalu.
3. Punya pribadi yang baik
Ibnu Farhan menjalani ikatan dinas program Kemendagri dan dapat tugas di bagian protokoler Setkab Bintan.