WOW! Motor Macho Ini Disulap Warna-warni Mirip Pelangi

Laporan Wartawan Tribun, Roma Uli Sianturi

BERMULA dari keinginan berekspresi dan menyalurkan hobi memodifikasi motor, empat orang pemilik CB150R yakni Agung Gumelar, Ade Siregar, Roy, dan Endras membentuk komunitas.

Dinamakan RISFEC alias Rider Streetfire, komunitas ini mengusung konsep velg jari-jari minimalis.

"Awalnya kami cuma beranggotakan 4 orang saja. Insya Allah makin lama makin bertambah," ujar Ketua Club Periode 2018 RISFEC Batam, Endras saat diwawancarai Tribun di area tempat mereka ngumpul, Engku Puteri, Sabtu (6/1/2017) .

Setelah klub terbentuk, motor CB150R dimodifikasi menjadi motor yang didesain warna-warni sesuai selera setiap anggota. Dan mengganti velg jari-jari racing atau bintang menjadi velg jari-jari yang minimalis.

"Awalnya motor gede berwarna hitam, namun kini disulap menjadi motor yang berwarna-warni. Ada yang merah, kuning, hijau biru dengan gambar masing-masing. Kami sih menyebutnya motor pelangi," ujar Kukuh, Pembina Risfec Periode 2018 sambil menunjukkan satu persatu design motor mereka.

Club ini mempunyai tujuan untuk menjalin silahturahmi antar pecinta modifikasi CB150R. Berdiri sejak 06 November 2015. Sebelumnya club ini dinamakan Rider Street Fire Club. Semakin lama anggota semakin bertambah dan ingin membuat logo club ini, maka atas kesepakatan bersama club ini diubah menjadi Risfec.

"Setelah itu kami mencoba untuk menggajak penunggang CB150R dengan memakai velg jari jari minimalis lainnya untuk bergabung dengan kami. Entah pas ketemu di jalan atau pun lewat sosial media," ujar Kukuh.

Sekarang club ini sudah memiliki 32 anggota. Untuk mencapai ke tahap ini tidaklah mudah. Banyak anggota yang keluar masuk. Bahkan sewaktu dua bulan berdiri, mereka pernah kehilangan setengah anggota. Dan hal itu sempat membuat putus asa.

Namun, salah satu dari anggota masih memiliki api semangat yang membara. Sehingga mereka masih melanjutkan club yang mereka ciptakan. Melanjutkan dengan struktur organisasi dan lambang kebesaran yang baru.

Anggota Club Risfec ini meliputi David, Roy, Endras, Kukuh, Arif, Alpan, Ardi W, Tyo, Ade MS, Rizal, Jony, Ardi A, Taufik, M Ridwan, Agung Y, Anto, Faizal, Ardi 3, Riski T, Cendra, Arie Andani, Yogi, Riski Nanda, R Haida, Antonius, Semoot JR, Irul, Aji, Riko.

Baca: Brownies Panggang Ini Crispy Tapi Lembut di Lidah. Dapatkan Resepnya di Sini

Baca: Musim Dingin Bawaannya Pengen Ngemil. Begini Triknya Agar Tak Gemuk

Baca: Menikmati Sunset Laut Batam di Atas Villa Terapung

Setiap anggota baru yang ingin bergabung di Club ini harus mengikuti pasal-pasal yang sudah mereka rencanakan. Tidak usah takut pasal-pasalnya tidak akan memberatkan calon anggota.

Pertama calon anggota harus membayar iuran uang pangkal, iuaran anggota, dan kas. Uang-uang tersebut nantinya akan dibuat untuk berbagai keperluan bersama club tersebut. Misalnya gathering, buka puasa bersama, bakti sosial, dan biaya lainnya. Tidak mahal kok biayanya.

Kemudian nantinya setiap anggota akan diospek sesuai tahun periodenya. Biasanya ospek akan dilaksanakan di pantai-pantai Kota Batam. Setelah melalui ospek lalu akan diberikan Nomor Registrasi Anggota (NRA) tetap.

"Seperti anak sekolah aja yah pakai ospek-ospek," ujar Kukuh kepada Tribun sambil bercanda.

Kegiatan seperti touring, jalan-jalan, futsal merupakan kegiatan rutinitas yang menghiasi club Risfec itu sendiri. Kegiatan-kegatan rutin tersebut yang dapat membuat para anggota yang penat dengan pekerjaan rutinnya menjadi refresing. (*)

Jaga Silaturahmi Sekaligus Tambah Relasi

IKUT bergabung dalam klub memberikan banyak manfaat bagi anggotanya. Selain menjalin silaturahmi, juga bisa menambah teman dan relasi.

"Biasanya kalau ikut komunitas gitu kita jadi banyak yang kenal. Misalnya pas lagi ngumpul pasti ada juga club lain yang lagi ngumpul, jadi bertetanggan dan kita juga bisa saling kenalan," ujar Kukuh.

Bahkan bisa menambah persahabatan dan persaudaaraan satu sama lain. Siapa sangka dengan mengikuti komunitas juga bisa mendapatkan pacar bahkan menjadi teman hidup atau isteri.

"Misalnya kami lagi ngumpul, pasti ada juga yang menonton. Nah di situlah terkadang sesama kaum pemuda yang ada di club ini berkenalan dengan para wanita," ujarnya kepada Tribun.

Kukuh mengakui bahwa komunitas atau club ini bukan hanya mengapresiasi hobi. Tetapi bisa juga memperkaya relasi satu dengan yang lainnya. (*)

Tak Ingin Dianggap Geng Motor

SAAT ini, segerombolan motor yang konvoi selalu dianggap geng motor. Bahkan ada yang mengatakan mereka adalah orang gila.

"Kami ingin mengubah pemikiran masyarakat yang mengatakan kami adalah geng motor. Bahkan ada juga yang mengatakan kami orang stres karena memodifikasi motor kami," ujar Kukuh.

Ia mengatakan, club ini merupakan cara mengapresiasikan hobi yang mereka memiliki. Ia juga menambahkan bahwa club Risfec ini juga memiliki pasal-pasal yang harus ditaati setiap anggotanya.

Kukuh menambahkan berbagai kegiatan sosial juga selalu dijalankan secara rutin. Dan club ini juga patuh berlalu-lintas dan tidak pernah mengganggu masyarakat setempat.

"Club motor kami ini juga memiliki aturan. Jadi kami terkadang kecewa jika dikatakan geng motor atau segerombolan motor yang meresahkan masyarakat," ujarnya.

Kukuh berharap melalui kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh Club Risfec mampu mengubah dogma masyarakat. Ia menambahkan agar masyarakat juga menerima keberadaan club-club motor yang ada di Kota Batam.

"Kami bukan geng motor, tapi kami adalah club motor," ujarnya tegas saat diwawancarai Tribun. (*)

Bersihkan Pantai hingga Kunjungi Panti Asuhan

RISFEC memiliki visi dan misi meliputi kekeluargaan dan persaudaraan tiada batas (brotherhood no limit), mempersatukan hobi modifikasi khususnya CB150R jari-jari minimalis, menciptakan club/komunitas yang tertib lalu lintas dan ingin selalu melakukan hal yang berguna bagi masyarakat dan yang terakhir peace love and Risfec.

Bukan hanya itu, kegiatan rutin setiap tahunnya yang pernah dilakukan club ini adalah anniversary club yang dilakukan bersama anggota keluarga masing-masing.. Biasanya dirayakan di pantai-pantai yang ada di Kota Batam. Pernah juga ikut kontes motor yang ada di Kota Batam.

"Urusan kalah menang itu belakangan, asalkan kita yakin pasti bisa, lalu berpartisipasi dan menunjukkan ciri khas motor kita, yaitu motor pelangi,"ujar Kukuh.

Sebagai kecintaannya terhadap lingkungan dan masyarakat, club Risfec juga sering memberikan bakti sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Contohnya buka puasa bersama.

Mereka pernah merayakan buka puasa bersama anak yatim piatu di salah satu panti asuhan Kota Batam. Hal tersebut dilakukan untuk menambah amal dan ibadah setiap anggota. Dan bisa dikatakan sebagai ucapan syukur karena club tersebut telah berjalan dengan baik.

Selain itu club atau komunitas Risfec ini anggota barunya juga akan diospek sebelum menjadi anggota. Bentuk ospeknya juga dalam bentuk bakti sosial.

Misalnya membersihkan area pantai yang ada di Kota Batam. Setelah itu baru resmi menjadi anggota club Risfec. Setelah diberikan nomor anggota.

"Biasanya kepada anggota yang selesai ospek kita akan memberikan penghargaan Untuk anggota tersebut," ujarnya. (*)