Remaja Tewas di jembatan Dompak, Polisi Belum Tetapkan Tersangka. Ini Sebabnya
"Masih kita lakukan pemeriksaan. Status dua orang tersebut masih terduga, belum kita naikan sebagai tersangka," ujar AKP Dwihatmoko Wiraseno
TRIBUNBATAM.Id.TANJUNGPINANG- Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiraseno mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus tewasnya seorang remaja bernama Johan di Jembatan Dompak, kamis (18/1/2018) malam.
Dwihatmoko mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan olah TKP dan gelar perkara.
"Masih kita lakukan pemeriksaan. Status dua orang tersebut masih terduga, belum kita naikan sebagai tersangka," ujar AKP Dwihatmoko Wiraseno ditemui dilokasi Polres Tanjungpinang usai olah TKP.
Baca: BREAKINGNEWS: ABG Tewas di Jembatan Dompak! Begini Pengakuan Pelaku Soal Detik-detik Kejadian!
Baca: Tiga Hari Tidak Pulang, NA Mengaku Dicabuli Temannya! Korban Ngeluh Kemaluannya Sakit!
Baca: Bukan Dikeroyok Tapi Dijebak. Begini Kronologi Tewasnya ABG di Jembatan I Dompak
Baca: HADEH! Akibat Utang RSUD Embung Fatimah Menumpuk, Stok Obat Banyak Kosong
Ia juga mengakui ada unsur kesengajaan dua orang terduga pelaku berinisial YP dan AC yang juga masih di bawah umur dan masih sekolah SMA tersebut.
Keduanya diduga merintangi laju jalan korban dengan sebuah broti yang diletakan di jalur yang dilewati oleh korban saat kebut-kebutan di Jembatan Dompak itu.
"Besok pagi baru kita beberkan kasus ini. Kalian buat aja yang tadi dilihat (prarekonstruksi) di jembatan," katanya lagi.
Berdasarkan hasil keterangan para saksi, diketahui pelaku merintangi korban dengan meletakan broti di jalan yang dilalui korban.
"Awalnya nongkrong. Lalu dia pergi dulu ke arah Ramayana cari broti. Setelah itu datang lagi dan melemparkan broti di depan kendaraan saat korban melintas kencang, lagi trek," ujar saksi Hafiz yang ikut dalam prarekontruksi tersebut.
Ia pun melihat jelas kejadian hingga akhirnya korban menabrak pembatas jalan.
Menurutnya, korban berusaha menghindari kayu broti. Lalu diarah berlawanan ada mobil.
Korban pun banting stang ke kiri dan sempat menabrak motor yang tengah diparkir, lalu terakhir menabrak pembatas jalan.
Hal itu pun dibenarkan oleh rekan pelaku dan rekan korban yang tak berada jauh dari jatuhnya korban.