NGERI! Belum Sebulan Sudah Ada Belasan Kasus Penembakan di Sekolah Amerika Serikat

Belum lagi habis bulan Januari 2018, namun sudah ada belasan insiden penembakan di sekolah, di Amerika Serikat.

mirror
Marshall County High School, Kentucky, Amerika Serikat, yang menjadi lokasi penembakan brutal pria 15 tahun, Selasa (23/1/2018), pagi pukul 08.00 waktu setempat. 

4. Serangkaian insiden terbaru lainnya termasuk penembakan yang menyasar bus sekolah di negara bagian Iowa, dan penembakan sekolah di Seattle serta di sebelah selatan California.

Insiden penembakan semacam itu kerap menghiasi berita utama di sebagian besar negara berkembang, namun tidak di AS.

Peristiwa penembakan di sekolah sering mendapat sedikit perhatian nasional.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan belasungkawa terhadap insiden tersebut kepada Gubernur Kentucky Matt Bevin.

Sementara, Presiden AS Donald Trump tidak menyinggung peristiwa penembakan tersebut.

Pelatihan darurat

Studi Biro Investigasi Federal ( FBI) tentang insiden 'penembak aktif' pada 2000-2013 menemukan adanya peningkatan frekuensi kejadian penembakan setiap tahunnya.

Dalam 70 persen kasus yang diteliti, penembakan terjadi dalam waktu lima menit atau kurang, sehingga membuat respons polisi menjadi kurang efektif.

Dalam 24 persen kasus, penembakan tersebut terjadi di lingkungan pendidikan.

Pelaku penembakan di sekolah biasanya adalah murid. FBI mengakui peristiwa seperti itu kerap mematikan.

Baca: DRAMA Penembakan di SMA Aztec, Dua Remaja Tewas dan Begini Nasib Pelakunya

Sejak pembantaian pada 2012 di SD Sandy Hook, Newton, Connecticut, di mana 20 anak-anak dan 6 orang dewasa ditembak mati, prosedur peringatan dan latihan darurat telah meningkat di sekolah-sekolah AS.

Prosedur tersebut bertujuan untuk mengajarkan anak sekolah bagaimana bereaksi terhadap penembak yang melepaskan peluru secara acak.

Kepolisian Kentucky menyatakan pihaknya baru saja mengadakan pelatihan semacam itu di SMA Marshall County.

Tanpa latihan darurat, jumlah korban diperkirakan makin banyak.

(kompas.com/Veronika Yasinta)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved