SEMPAT TERJEPIT, Begini Kondisi Cewek Bangsawan yang Jadi Supir Online Pasca-tabrak Kereta Api
Akibat kecelakaan itu mobil Picanto warna putih AD 7296 XX yang dikemudikan Intan ringsek di sisi depan dan kanan mobil.
Saat kondisi darurat, Intan masih sadar dan bisa meraih telepon genggamnya. Seketika dia langsung menghubungi ibunya dan rekan-rekannya.
Yanet Rosida (55), ibu kandung Intan yang menungguinya di rumah sakit, mengaku langsung menuju lokasi kejadian setelah mendapatkan kabar anaknya tertabrak kereta api.
"Begitu mendapatkan telepon dari Intan saya langsung menuju lokasi dengan anak saya. Saat itu saya melihat Intan terhimpit perabotan mobil yang telah ringsek dihantam kereta," ujar Yanet.
Menurut Yanet, saat tiba di lokasi kondisi belum ramai. Hanya ada beberapa warga tapi belum ada polisi.
Saat itu, dia langsung menghubungi petugas Damkar dan polisi untuk membantu anaknya.
Sementara itu, korban yang bernama lengkap R.RR Intan Ayu Kusuma Pratiwi (27), yang ditemui TribunSolo.com, di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah, Solo, mengatakan dirinya mengikuti dua aplikasi transportasi online.
R.RR Intan Ayu Kusuma Pratiwi (27) saat di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah, Solo. Foto: tribun solo
Menurut kesaksiannya, Intan telah menjadi sopir UberX sejak dua bulan lalu.
Dan menjadi sopir Grab Car mulai hari ini, Kamis.
"Ini adalah hari pertama saya menjemput pelanggan Grab Car," keluh dia.
Intan, kini dirawat di kamar KL 1-4 Bangsal Abu Bakar Assshidiq.
(kompas.com/Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi dan tribun solo)