DPRD Dukung Langkah BP Batam. Udin P Sihaloho: Pariwisata Paling Cepat Dongkrak Ekonomi Batam
Udin P Sihaloho mengatakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah, paling cepat memang dari sektor pariwisata
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, BATAM - DPRD Kota Batam mendukung langkah BP Batam di kepemimpinan Lukita Dinarsyah Tuwo, dalam mengembangkan pariwisata Batam.
Sejak menjabat sebagai pimpinan BP, Lukita, dan deputi lainnya melakukan terobosan dengan menggelar even kepariwisataan.
Satu di antaranya menggelar event Barelang Marathon International 2017.
Baca: Pemko Sambut Baik Rencana BP Batam Kembangkan Destinasi Wisata. Amsakar: Kita Dukung
Baca: Dapat Anggaran dari MA! PN Pinang Pindah ke Gedung Baru Hingga Dirikan Pengadilan Tinggi
Baca: Insiden Mobil Terbakar di Bintan! 23 Kursi Pesanan Ludes Dilahap si Jago Merah
BP Batam bahkan akan membentuk biro pariwisata.
Pada 2018 ini, BP juga komitmen mengembangkan destinasi wisata lainnya.
Satu di antaranya, Fisherism Tanjungriau--tempat wisata edukasi berbasis perikanan.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mengatakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah, paling cepat memang dari sektor pariwisata.
"Paling cepat mendongkrak dari pariwisata. Tapi perlu juga dipikirkan, apa yang layak untuk dijual," kata Udin, belum lama ini.
Pengembangan pariwisata di Batam, lanjutnya, juga mesti terprogram dan terencana dengan baik. Tidak lain agar bisa mendatangkan manfaat, dari sisi pembangunan maupun perekonomian Batam.
Di sini perlu sinergi antara BP Batam dan Pemerintah Kota Batam. Apalagi mengingat anggaran kegiatan promosi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam yang relatif kecil.
"Kita lihat sekarang BP peduli dengan sektor pariwisata. Ini bagus karena dapat meningkatkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Batam," ujarnya.
Di sisi lain, masyarakat juga mestinya siap mendukung program yang dikerjakan BP dan Pemko, sehubungan dengan adanya program untuk peningkatan pariwisata Batam.
"Perlu dipikirkan semuanya. Jangan jalan lebar saja yang dipikirkan. Ini untuk pembangunan dan perekonomian di Batam," kata Udin memberikan saran.
Menyoal anggaran di Disbudpar, Udin mengatakan, untuk kegiatan promosi dalam dan luar negeri, anggarannya hanya Rp 111 juta selama satu tahun. Angka itu masih tergolong kecil.
Sedangkan total anggaran di Disbudpar keseluruhan, yakni Rp 7,6 miliar.(*)