5 Fakta Kecelakaan di Pertigaan Seraya Kamis Sore Lalu. Naas di Hari Pernikahan dan Ulang Tahun

Video dan foto-foto terkait kecelakaan itu langsung bertebaran di media sosial dan di share berantai dari satu grup ke grup lainnya

Editor: Mairi Nandarson
KOLASE TRIBUNBATAM
Kecelakaan di pertigaan Seraya 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kecelakaan terjadi di simpang tiga Seraya, Kamis (8/2/2018) sore kemarin masih jadi perbincangan.

Kecelakaan itu melibatkan mobil dan sepeda motor.

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 15.41 WIB itu menghebohkan warga Batam.

Baca: Besok Mulai 08.00-12.00 WIB, Listrik di Tarempa Dipadamkan. PLN Umumkan via Pengeras Masjid

Baca: KPK Dalami Nyanyian Setya Novanto Soal Aliran Dana e-KTP 500 Ribu Dolar AS ke Ganjar Pranowo

Baca: Presiden Jokowi Tak Percaya Media Massa Akan Digeser Media Sosial: Justru Makin Dibutuhkan

Video dan foto-foto terkait kecelakaan itu langsung bertebaran di media sosial dan di share berantai dari satu grup ke grup lainnya.

Berikut sejumlah fakta terkait kecelakaan beruntun itu:

1. Tabrak sepeda motor

Kecelakaan yang terjadi di pertigaan Seraya, pertigaan lampu merah depan SMA Kartini.

Mobil Toyota Rush yang dikendarai Iwan menabrak sepeda motor yang sedang berhenti di lampu merah.

Satu motor yang kena tabrak menghantam mobil di sebelah.

Motor lainnya terseret mobil hingga ke tengah jalan.

Kecelakaan beruntun terjadi di simpang lampu merah depan Evitel Hotel, Seraya, Batam, Kamis (8/2/2018)
Kecelakaan beruntun terjadi di simpang lampu merah depan Evitel Hotel, Seraya, Batam, Kamis (8/2/2018) (tribun batam)

2. Korban dirawat di dua rumah sakit

Korban tabrakan Toyota Rush yang dikendarai Iwan dibawa ke dua rumah sakit, masing-masing ke RS Budi Kemuliaan dan RS Harapan Bunda yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan.

Dua dari korban terluka dalam kecelakaan ini adalah perawat di rumah sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

Andes Tiar (24) dan Elizar disebut berprofesi sebagai perawat di RSBK.

Saat kejadian ia sebenarnya keduanya berencananya pergi ke RSBK untuk berobat.

Suasana saat penanganan korban di RS Budi Kemuliaan, Kamis (8/2/2018)
Suasana saat penanganan korban di RS Budi Kemuliaan, Kamis (8/2/2018) (TRIBUNBATAM/ENDRA KAPUTRA)

Namun, kendaraannya ditabrak dari arah belakang saat di lampu merah dekat RSBK.

Saat ditemui Tribun, kondisi Andes masih luka-luka, namun sudah sadarkan diri.

"Kalau Andes sudah sadar. Luka pada kaki kanan, kata perwat kakinya patah. Kaki kiri retak. Pinggang, dagu dan tangan memar," ujar ayah Andes, Bahtiar, warga Bengkong Dalam.

Baca: BREAKINGNEWS. Beredar Video CCTV Detik-detik Tabrakan di Seraya

Baca: Trailer Mogok Berhasil Ditarik. Arus Lalulintas di Jalan Gajah Mada Kembali Normal

Begitu pula dengan temannya, Elizar masih di ruang ICU.

Elizar juga perawat, tadinya ingin menemani Andes berobat ke RSBK.

"Kondisinya masih pendarahan di bagian kepala dan harus segera di operasi," ujar teman prianya di RSBK.

"Kasihan yah anak perantauan, tidak ada siapa-siapa disini harus begini. Harusnya dia off hari ini. Semalam dia masuk malam sama sepedti saya," ujar teman seruangannya di tempat kerja.

3. Dalam prosesi pernikahan

Iwan pengendara mobil Toyota Rush putih yang menabrak motor ternyata pada hari yang sama menggelar prosesi pernikahan.

Setelah selesai prosesi pernikahan pagi, malamnya proses pernikahan itu berlanjut.

Namun akibat kejadian itu, suasana yang seharusnya penuh suka cita, berubah menjadi suasana haru.

Iwan datang ke acara itu di sebuah restoran dengan pengawalan polisi.

Pengawalan Iwan ke acara prosesi pernikahannya atas dasar kemanusiaan.

"Kita juga melihat sisi kemanusiaannya, kita kawal tetap si pengendara tersebut, dan setelah itu melanjutkan pemeriksaan," kata Kanit Laka Polresta, Efendi Marpaung, Kamis (08/02/2018).

Suasana di lokasi acara proses pernikahan Iwan di sebuah restoran di Baloi, Kamis (8/2/2018)
Suasana di lokasi acara proses pernikahan Iwan di sebuah restoran di Baloi, Kamis (8/2/2018) (TRIBUNBATAM/ENDRA KAPUTRA)

4. Ulangtahun bersama adiknya

Iwan pada hari kejadian itu seharusnya merayakan ulangtahun yang bersamaan dengan sang adik.

Proses pernikahannya dilangsungkan di hari ulangtahun.

"Rangkaian acara malam ini, kita sebenarnya sambil merayakan ulang tahun adiknya dan Iwan sendiri. Tetapi kita lebih baik merayakan dengan berdoa," ucap seorang anggota keluarganya.

Keluarga korban juga menyebutkan, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka.

"Gak boleh lagi ini, buat acara nikah pada tanggal bersamaan dengan hari ulang tahun seperti ini," katanya.

Rangkaian acaranya sebenarnya masih banyak, namun terpaksa dipersingkat karena kejadian kecelakaan ini.

5. Keluarga temui korban

Keluarga Iwan mendatangi RS Budi Kemuliaan, dan RS Harapan Bunda tempat korban dirawat.

Sementara Iwan dan istrinya menjalankan pemeriksaan di Polresta Barelang.

Ibu, tante, dan adik Iwan menemui korban dan keluarganya didampingi polisi.

Susana haru juga terlihat saat keluarga Iwan bertemu korban bernama Andes Tiara.

"Saya atas nama keluarga meminta maaf yang sedalam-dalamnya, atas musibah ini, sungguh ini tidak disengaja, maafkan. Kami siap bertanggungjawab dalam pengobatan ibu," ujarnya sambil menangis melihat kondisi Andes.

Keluarga Andes menyebutkan, atas kejadian kecelakaan ini, biarlah hukum yang memprosesnya.

"Terimakasih sudah mempunyai itikad baik, dan kami fokus pada pengobatan Andes. Slanjutnya biar kepolisian yang memprosesnya sesuai hukum yang berlaku," ujar keluarga korban.

(tribunbatam/koe/rus/dra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved