Sopir Bus Maut Tanjakan Emen yang Tewaskan 27 Orang Ungkap 3 Fakta-Fakta Mengejutkan
Pengakuan sopir bus maut yang kecelakaan dan menewasakan puluhan korban di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, memang tak disangka.
Baca: YA TUHAN! Sepekan 2 Pesawat Rusia Jatuh, dari Jet Tempur sampai Pesawat Sipil. Semua Orang Tewas
Amir mengaku sudah menyampaikan ke pihak manajemen PO (Perusahaan Otobus Premium Passion), terkait masalah rem tersebut.
Amir sempat menghentikan bus, di sebuah rumah makan untuk mengecek kendaraan.
2. Sudah minta ganti mobil tapi tak digubris
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono mengatakan, karena tahu kendaraannya tidak normal, sopir pun telah meminta manajemen yang mengganti dengan armada lain.
"Sang sopir sudah menyampaikan minta ganti mobil karena merasa sudah ada masalah di rem bus tersebut," ujar Prahoro.
Namun, berdasarkan keterangan Amir kepada penyidik kepolisian, keluhannya itu tidak mendapatkan respon dari pihak manajemen.
"Tapi tak direspon oleh manajemen. Terus mekaniknya menyampaikan itu bisa diakali. Ternyata ada kebocoran di selangnya," ujarnya.
Keterangan itu, akan didalami pihak kepolisian.
Baca: Sri Mulyani Raih Menteri Terbaik di Dunia. Warganet Justru Tanya Kemiskinan Turun 40 % dari Mana?
Pihak manajemen akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Yah nanti kita periksa semuanya siapa saja kemungkinan jadi tersangka. Sopir sudah dimintai keterangan dan statusnya tersangka," ujar Prahoro.
3. Masalah turunan 2 km
Menurut Prahoro, sang sopir mengatakan, tak ada masalah saat memberangkatkan bus sampai ke Lembang.
"Tidak masalah pas berangkat. Masalahnya ada di Lembang mau balik. Kondisinya dari titik keberangkatan ke lokasi kejadian itu turunan sepanjang dua kilometer," ujar Prahoro. (tribunjabar/Damanhuri)