Dhawiya Zaida Beli Pempek Bareng Pacar Beberapa Jam Sebelum Digerebek. Ini Cerita Tetangga
Seorang warga di dekat kediaman Elvi, menceritakan pada pukul 23.00 WIB, Dhawiya Zaida dan pacarnya keluar dari rumah dan membeli pempek
"Mereka urunan Rp 200 ribu. Jadi, total Rp 800 ribu untuk membeli barang. Uang itu dititipkan kepada M," jelas Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro AKBP Jean Calvjin Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (17/2).
Calvijn menjelaskan, pihaknya masih mendalami, kepada siapa Muhammad membeli barang haram tersebut? Pasalnya, hingga saat ini keterangan yang bersangkutan masih terus berubah.
"Keterangan mereka masih terus berubah-ubah. Jadi, kami sedang melakukan pendalaman," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Subdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap 3 anak Elvy Sukaesih, Dhawiya, Syehan dan Ali beserta mantu dan calon mantunya, Chairu Gita dan Muhammad pada Jumat (16/2) dini hari.
Dhawiya, Syehan dan Chairu ditangkap saat mengonsumsi shabu seberat 0,49 gram di kamar, Jalan Usaha No.18, Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.
Unit IV diresnarkoba yang dipimpin AKBP AKBP Jean Calvin mengamankan 0,45 gram shabu di dompet Dhawiya.
Polisi membawa 5 orang D, S,C,M dan A dan menetapkan 4 tersangka. "M, D, S, C kami tetapkan tersangka dan positif menggunakan narkoba," kata Calvin.
Berubah-ubah
Sehari setelah penangkapan, penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya masih sulit menggali informasi dari putri ratu dangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida.
Polisi menangkap Dhawiya bersama kekasih, kakak lelaki, dan ipar perempuannya di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.
"Tadi kami tanya, semuanya masih ada yang berubah-berubah. Jadi belum ada informasi lebih banyak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (17/2/2018).
"Dari mana barangnya didapat, sampai sekarang dari tersangka M (Muhammad, kekasih Dhawiya) belum mendapat info, karena berubah-ubah keterangannya. Bilangnya ketemu bandar bayar lewat transfer, ternyata bilang lagi cash," tambah dia.
Ketika penyidik menanyakan sejak kapan Dhawiya mengonsumsi sabu, anak Elvy Sukaesih itu mengaku lupa.
"Itu pun dia (Dhawiya) lupa juga pas kami tanya, apakah dia udah sering atau setahun atau sebulan. Semuanya belum ngomong, jadi belum tahu kapan penggunaannya," ujar Argo.
Menurut dia, kemungkinan keterangan yang berubah-ubah tersebut dikarenakan kondisi kesadaran keempat tersangka tersebut yang belum stabil, karena pengaruh sabu.