Pemilu Serentak 2019
Inilah 4 Partai Baru Peserta Pemilu 2019, Sosok di Baliknya Tak Bisa Diremehkan!
Sosok di balik 4 parpol baru peserta pemilu 2019 tidak bisa dipandang sebelah mata. Tak percaya? Simak detail berikut ini
"Keterwakilan perempuan akan bisa lebih banyak memperjuangkan kepentingan perempuan jika diperjuangkan oleh kaum perempuan sendiri," kata Isyana.
Isyana mengatakan, partainya tidak sembarangan memilih kader untuk maju menjadi calon anggota legislatif.
Calon tersebut harus benar-benar berkompeten dan mampu bekerja untuk masyarakat. Termasuk siap menerima kritik dari publik. Oleh karena itu, PSI menyiapkan panitia seleksi yang berisi tokoh-tokoh yang tak diragukan kredibilitasnya, antara lain Chatib Basri, Mahfud MD dan Bibit Samad Rianto.
"Supaya masyarakat kemudian tidak beli kucing dalam karung saat memilih anggota legislatif. Sehingga kinerjanya udah terbukti dan lolos dari pansel independen yang kompeten," kata dia.
Partai Berkarya
Partai yang berdiri tahun 2016 itu digagas oleh putra presiden pertama RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Meski umurnya baru dua tahun, partai tersebut optimistis melenggang ke DPR dengan perolehan 78 kursi atau 13,75 persen secara nasional.
Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang mengatakan, partainya ingin menjadi partai besar dan memiliki wakil di semua tingkatan minimal satu kursi.
"Kami akan menyamakan langkah untuk mencapai target kita tadi, target kita kan minimal 1 kursi per dapil di semua tingkatan," kata Badaruddin.
Selain itu, partai tersebut akan mengadakan sekolah politik di internal agar kader-kadernya memiliki pengetahuan politik yang baik dan tak kalah dengan politisi senior.
Untuk soal calon presiden, Badaruddin mengaku belum ada pembahasan soal itu. Tommy sempat digadang-gadang menjadi calon presiden. Badaruddin mengatakan, saat ini, partainya masih akan fokus untuk menjaring calon anggota legislatif.
"Nanti akan ada pertemuan-pertemuan dengan teman-teman yang bisa mencapreskan kan minimal 20 persen, kita ikut aja mana yang terbaik untuk bangsa ini," kata dia. (*)