Selamat Dari Gempa 7,2 Skala Richter, 14 Warga Ini Tewas Ditimpa Helikopter Rombongan Pejabat

TRIBUNBATAM.id, MEXICO CITY - Selamat dari bencana gempa berkekuatan 7,2 skala Richter, 14 orang ini tewas ditimpa helikopter.

Kecelakaan itu terjadi Jumat (15/2/2018) malam waktu setempat.

Helikopter yang menimpa mobil tempat mereka tidur karena rumah hancur dan khawatir dengan gempa susulan.

Baca: Heboh Video Anies! Tanggapi Alasan Paspampres Larang Anies, Begini Kicauan Keras Fahri Hamzah!

Baca: 66 Orang di Pesawat Iran yang Tabrak Gunung Diperkirakan Tewas. Proses Evakuasi Terkendala Salju

Baca: Terungkap Misteri Pria Berbadan Tegap di Sekitar Rumah Elvy Sukaesih Sebelum Penangkapan Dhawiya!

Helikopter yang jatuh dan terguling di atas mobil-mobil itu adalah helikopter rombongan pejabat yang melakukan pemantauan di wilayah dampak gempa di negara bagian Oaxaca.

Helikopter yang membawa pejabat tinggi negara oleng dan tak terkendali di wilayah itu hingga kemudian menimpa mobil, yang didalamnya tidur sejumlah korban yang selamat dari bencana gempa.

Mereka bermalam di mobil, selain takut gempa susulan, juga karena rumah mereka rusak karena gempa.

Seperti dilansir LA Times, helikopter itu dilaporkan kehilangan kontrol saat hendak mendarat dekat wilayah itu di ketinggian 100 kaki.

Dalam hitungan detik, helikopter jatuh dan menimpa sejumlah kendaraan yang penuh dengan korban gempa.

Baca: Heboh! Disnaker Anambas Kesulitan Mendata Peserta BPJS Ketenagakerjaan! Mengejutkan Alasannya!

Baca: Jangan Sembrono! Begini Cara Deteksi Infeksi ‘Malware’ Meltdown-Spectre di PC Windows Anda!

Baca: Raffi Ahmad Posting Foto Ini, Satu Jam Kemudian Ayu Ting Ting Unggah Foto Serupa Kebetulan?

Helikopter itu hendak mendarat di kota Jamiltepec, sekitar 20 mil dari pusat gempa.

Empat belas orang, 3 di antaranya anak-anak, dilaporkan tewas dan sedikitnya 21 orang terluka.

Sekretaris Menteri Dalam Negeri, Alfonso Navarrete, Gubernur Oaxaca Alejandro Murat dan sejumlah pejabat yang berada di atas helikopter dilaporkan selamat dan hanya mengalami luka ringan, kata beberapa pejabat seperti dikutip Los Angeles Times.

"Sangat disayangkan ini terjadi," kata Navarrete kepada Televisa berita Jumat malam.

Ia mengatakan, tidak ada kerugian yang lebih besar dari kehidupan manusia.

Sekretaris Pertahanan Nasional Salvador Cienfuegos Zepeda datang ke lokasi dan meminta maaf kepada penduduk, dengan mengatakan bahwa pihaknya akan bertanggungjawab atas apa yang terjadi di sini.

"Kecelakaan ini terjadi saat ketertarikan kami mau membantu masyarakat di sini," katanya.

Orang-orang Meksiko bereaksi dengan marah atas kecelakaan itu, dengan beberapa pertanyaan mengapa sebuah helikopter akan mencoba mendarat di tempat yang gelap.

Baca: Sudah Pernah ke Pantai Vio Vio di Pulau Galang Batam? Tidak Mahal. Pantainya Indah

Baca: Heboh! Meleset dari Incaran, Begini Trik Parpol Otak-atik Nomor Urut Agar Tetap Bawa Hoki

"Di Oaxaca, sebuah helikopter tidak boleh terbang pada malam hari," tweeted Senda Meksiko Layda Sansores, yang termasuk dalam partai Morena yang berhaluan kiri.

Dia menyebut kecelakaan itu "tindakan kebodohan, kepemimpinan yang gagal dan ketidakpedulian yang tak termaafkan."

Menurut Survei Geologi AS, gempa berskala 7.2 melanda dekat kota Pinotepa di negara bagian Oaxaca Jumat sekitar pukul 5:30 malam.

Gempa susulan 5,9 yang juga berpusat di Oaxaca terjadi sekitar satu jam kemudian, dan diikuti serangkaian gempa susulan yang lebih kecil sepanjang malam dan hari berikutnya.

Sejumlah rumah dan pusat bisnis di pusat gempa mengalami kerusakan.

Tidak ada laporan kematian akibat gempa, kata beberapa pejabat.

Meski tidak ada korban jiwa saat gempat, banyak orang Meksiko trauma.

Mereka trauma dengan gempa pada September 2017 lalu menewaskan ratusan orang di bagian selatan dan tengah negara tersebut.

Oaxaca sangat terpukul gempa pada 8 September itu, yang melanda lepas pantai Meksiko dengan magnitude mengejutkan 8,2.

Kecelakaan helikopter pada hari Jumat merupakan tragedi yang tak terduga bagi sebuah komunitas kecil yang tampaknya telah terhindar dari gempa yang terjadi secara ajaib.

Helikopter jatuh Jumat malam sekitar pukul 10.

Surat kabar setempat melaporkan sebelum mencoba mendarat, helikopter tersebut telah berputar beberapa kali, menimbulkan debu dan mengurangi jarak pandang.

"Siapa yang memesan helikopter ini untuk terbang di malam hari, dengan risiko yang nyata bagi orang-orang yang terbang dan warga sipil?" kata Jurnalis yang diciak Julio Hernandez.

"Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini?" katanya. (sn)