Enam Orang Terluka Gegara Cetakan Tiang Pancang Tol Becakayu Roboh. Begini Kondisi Mereka

Jatuhnya cetakan tiang pancang Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada Selasa (20/2/2018) telah mengakibatkan korban luka.

Kompas.com/Setyo Adi
Tim Puslabfor Mabes Polri memeriksa kondisi TKP robohnya bracket girder di proyek Tol Becakayu, Selasa (20/2/2018). 

TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA - Jatuhnya cetakan tiang pancang Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada Selasa (20/2/2018) telah mengakibatkan korban luka.

Dilansir dari kompas.com, setidaknya ada enam korban terluka. Tiga dari enam korban tersebut mengalami patah tulang.

Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI). 

"Ada enam, tiga luka ringan tiga luka berat," ucap Samuel Dokter Jaga RS UKI kepada Kompas.com, Selasa (20/2/2018).

Luka berat yang dimaksud, lanjut Samuel, merupakan patah tulang pada bagian tangan, telapak kaki, dan tulang panggul mengalami retak.

"Korban bernama Joni mengalami patah tulang di telapak kaki, Sarmin mengalami patah tulang lengan kanan bawah, lalu satu lagi bernama Rusman retak di panggul," ucap Samuel.

Baca: MISTERI Monyet di Rumah Bos First Travel Bikin Heboh. Rumah Mewah Itu Kini Tampak Seram

Baca: Jujur, Kami Menerima Seorang Monster di Rumah Kami dan Kami Sama Sekali Tidak Tahu

"Secara kondisi, keenam korban ini dalam kondisi stabil. Kami masih lakukan observasi dan menyiapkan langkah-langkah selanjutnya yang dibutuhkan," lanjutnya. 

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto, yang datang berkunjung ke RS UKI mengatakan turut prihatin akibat kejadian yang menimpa korban.

"Kami prihatin dengan korban, tujuan kita kesini memastikan bahwa mereka (korban) ditangani dengan cepat dan baik. Sejauh ini kondisi korban yang saya temui di dalam semua sadar, meski kata dokter ada yang luka berat," ucap Arie.

Arie mengatakan semua biaya perawatan akan ditanggung oleh pihak Waskita selaku pemegang proyek Becakayu.

Berikut nama-nama korban kecelakaan kerja ini:

Korban di RS Polri

1. Waldi (41), yang beralamat di Kendal, Jawa Tengah

Korban di RS UKI

1. Supri, lahir di Kendal, 31 Desember 1971, beralamat di Pomahan Desa Kali Putih RT 004 RW 007, Kelurahan Kali Putih, Kecamatan Singorejo, Jawa Tengah

2. Kirpan, lahir di Banyumas, 16 Juli 1981, dengan alamat Dusun Dadapan RT 002 RW 004 Kelurahan Singorojo, Kecamatan Singorojo, Jawa Tengah.

Baca juga: Kecelakaan Tol Becakayu, Pemerintah Evaluasi Pekerjaan Malam Hari

3. Sarmin, lahir di Kendal, 10 Maret 1972, beralamat di Pomahan, Desa Kaliputih RT 004 RW 007, Kelurahan Kali Putih, Kecamatan Singorejo, Jawa Tengah.

4. Rusman, lahir di Sukabumi, 11 November 1982, dengan alamat Kamlung Bumisari RT 005 RW 002, Kelurahan Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Jawa Barat.

5. Joni Arisman, lahir di Sukabumi, 1 Januari 1978, alamat di Kampung Cimutir RT 005 RW 004, Kelurahan Cikelat, Kecamatan Cisolok, Jawa Barat.

6. Agus, usia 17 tahun, menderita memar pada panggul dan bahu kanan. (kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved