Guru Honorer di Bintan Terpaksa Ngutang biar Dapur Tetap Ngepul. Apa Kabar Pak Gub?

Memang sih istilah utang ini gak enak didengar. Tapi, apa boleh buat, hidup harus berjalan, kita harus putar otak

Ilustrasi 

Sekadar informasi, gaji honor guru guru SMA yang tugas di Bintan lebih kurang Rp 2.150.000 per bulan. Gaji tersebut sudah terhitung dengan insentif transportasi.

"Kayak saya gaji sebulan Rp 1,8 juta. Ditambah sama tunjangan transportasi Rp 350 ribu. Jadi dua jutaanlah total semua,"sebutnya.

Telat gaji honor dialami juga di kabupaten lain di Kepri. Kebijakan honorer SMA memang di level provinsi. Sedangkan Pemda di kabupaten/kota hanya mengurus guru guru di jenjang SD dan SMP. Sejauh ini, khusus untuk kabupaten, masih baik baik saja.

Arman menyampaikan bukan hanya menjadi keluhan para guru honorer yang ada di sekolahnya, namun menjadi keluhan hampir semua guru honorer di Propinsi Kepri karena sekolah SMA lainnya ternyata mengalami hal yang sama.

Pihak sekolah sendiri sebetulnya tidak bisa berbuat banyak. Sebab urusan gaji merupakan wewenang dinas terkait, yakni Dinas Pendidikan Kepri.
Yang bisa sekolah lakukan adalah memberikan semangat bagi pegawai honorer agar tetap bersemangat.

Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kecamatan Toapaya, Nini Lestari menyebutkan, pembayaran gaji guru honorer merupakan kewenangan Disdik. Sejauh ini sekolah belum mendapatkan informasi dari Disdik soal gaji honorer dimaksud.

"Untuk sepengetahuan kita belum ada ya (informasi). Setahu kita, Februari atau Maret biasanya sudah dibayarkan. Sekolah lain juga kayaknya sama, begitu," kata dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved