‎Pindahkan MV Fu Yu ke Tanjunguban, Aparat Lantamal-Bea Cukai Pinang Sisir Muatan Kapal!

Kapal MV Fu Yu dipindahkan ke Tanjunguban. Dua anjing pelacak milik TNI AL dan Bea Cukai dikerahkan membantu pengecekan barang-barang

DISPEN LANTAMAL IV
Ilustrasi. Unit-1 Jatanrasla Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV melibatkan anjing pelacak saat mengamankan KM Mega Sari di perairan Teluk Jodoh Batam, Rabu (22/3/2017) 

TRIBUNBATAM.ID, TANJUNGPINANG- Lantamal IV Tanjungpinang dan Bea Cukai melanjutkan ‎pemeriksaan kapal MV Fu Yu. Pemeriksaan sejumlah barang memasuki hari ke dua.

Beberapa hasil pemeriksaan kapal ikan itu diketahui membawa Ikan aneka macam sembako seperti beras, bahan makanan yang merupakan Logistik mereka.

Pemeriksaan secara ketat dan teliti dilakukan mengingat jalur Selat Malaka ‎yang berbatasan langsung dengan Kepri beberapa terakhir ini rawan akan penyelundupan Narkoba jaringan internasional.

Baca: Terungkap! Inilah 3 Ramuan Alami Penurun Asam Urat! Nomor 3 Paling Mengejutkan!

Baca: Heboh! Bahagia Hidup Poligami! Pria Ini Blak-blakan Ungkap Rahasia Rukunkan Dua Istri Cantik!

Baca: Inilah Buku Seni Bercinta Asli Tiongkok! Bongkar Habis Rahasia Ranjang Kaisar Huang!

Baca: Mengejutkan! Inilah 5 Makanan Terlarang di Sejumlah Negara! Nomor 1 Paling Ditakuti Singapura!

Baca: Inilah 8 Trik Beli Tiket Pesawat Bocoran Orang Dalam! Nomor 4 Paling Mengejutkan!

Baca: Terungkap! Kubilai Khan, Kaisar Agung Mongol Sepak Terjangnya Tersandung di Tanah Jawa!

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV Mayor Laut Samuel Pontoh‎ menerangkan bahwa hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lanjutan atas barang-barang bawaan yang dilakukan. Dua anjing pelacak milik TNI AL dan BC pun membantu pengecekan barang-barang.

"Pemeriksaan dilakukan hingga tadi malam. Belum ada indikasi bawa (Narkoba). Kita masih lanjutkan pemeriksaan," kata Mayor Samuel Pontoh dikonfirmasi Tribun Batam, Senin (27/2/2018).

Pemeriksaan dilanjutkan setelah sebelumnya di Makolantamal IV Jalan Batu Hitam Tanjungpinang kini kapal MV Fu Yu dipindahkan ke Tanjung Uban. Pemeriksaan itu dilakukan mengingat kondisi air laut di Makolantamal surut dan terjadi pendangkalan.

"Ia kita pindahkan kapal ke Uban Untuk kita lanjutkan pemeriksaan barang-barang," kata Samuel.

Unit-1 Jatanrasla Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV melibatkan anjing pelacak saat mengamankan KM Mega Sari di perairan Teluk Jodoh Batam, Rabu (22/3/2017)
Unit-1 Jatanrasla Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV melibatkan anjing pelacak saat mengamankan KM Mega Sari di perairan Teluk Jodoh Batam, Rabu (22/3/2017) (DISPEN LANTAMAL IV)

‎Kolonel Laut Imam Musani selaku Wadanlantamal IV Tanjungpinang menuturkan pengetatan operasi patroli kini terus dilakukan oleh Lantamal IV. Beberapa unsur Kapal KRI pun ikut dikerahkan untuk memantau kondisi perairan Kepri.

"Tentunya kita ketatkan operasi patroli untuk mengantisipasi kapal-kapal penyelundup," katanya.

Kapal ini diamankan di jalur Internasional Selat Malaka perbatasan dengan Malaysia‎. Saat itu kapal sempat kabur ke Malaysia saat hendak diamankan TNI AL. Namun tak lama diamankan APMM Malaysia berhasil mengamankan dan menyerahkan kapal pencari ikan itu ke Lantamal IV.

Anggota Pomal Lantamal Tanjungpinang mengawasi kapal MV Fu Yu saat masuk ke dermaga Lantamal
Anggota Pomal Lantamal Tanjungpinang mengawasi kapal MV Fu Yu saat masuk ke dermaga Lantamal (TribunBatam/Wahib Waffa)

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved