Motion
Tak Ingin Tergerus Zaman, Komunitas Ini Kenalkan Budaya Batak pada Generasi Muda
Komunitas tersebut, merasakan bahwa anak-anak yang lahir di perantauan sudah banyak yang lupa dengan budaya orangtua mereka.
Dia mengatakan, biasanya dalam satu tahun banyak yang tidak kebagian menjadi tuan rumah. "Jadi kalau yang belum kebagian tapi ingin sekali di rumahnya dibuat pertemuan makan untuk tahun selanjutnya akan diberikan kesempatan," kata Parlindungan.
Parlindungan mengatakan, biasanya pertemuan atau kumpul komunitas ini dilaksanakan pada minggu ke empat.
"Namun saat ini karena di kota Batam, anggota sudah banyak sudah lebih dari 700 orang jadi kita bagi empat wilayah. Wilayah satu Batam Centre, wilayah dua Sekupang, wilayah tiga Tanjungpiayu, dan wilayah empat Batuaji," kata Parlindungan.
Dia juga mengatakan, untuk pertemuan per wilayah diatur oleh wilayah masing-masing.
"Jadi untuk mempererat tali silaturahmi semua anggota se-kota Batam kita adakan pertemuan setiap empat bulan sekali," kata Parlindungan Simarmata. (*)
Pupuk Rasa Peduli dan Jiwa Sosial
PEDULI terhadap sesama, baik dalam suka maupun dalam duka, ini yang menjadi motto Komunitas Ompu Tuan Binur Batam.
"Kita tidak tahu satu jam, bahkan satu menit ke depan apa yang akan kita alami. Jadi inilah yang menjadi motivasi kita mendirikan komunitas ini," kata Rumolo Nadeak, ketua wilayah Tanjungpiayu.
Dia mengatakan, hidup di perantauan jauh dari kampung halaman yang pertama yang harus dicari selain uang adalah keluarga sendiri.
"Mungkin tidak semua perantau ada saudara sebapak dan seibunya di tempat rantau yang sama," kata Rumolo.
Oleh sebab itu, saat susah dan senang pasti seseorang membutuhkan saudara.
"Mungkin saat senang banyak teman yang datang mendekat, kalau lagi susah, atau sedang ada musibah siapa yang menjadi teman kita," kata Rumolo.
Rumolo menjelaskan kalau anggota komunitas atau keluarga anggota komunitas Tuan Binur Kota Batam mengalami musibah atau dukacita, maka semua anggota komunitas ikut merasakannya.
"Jadi inilah tujuan komunitas Tuan Binur dibentuk, tanpa melihat siapa, bagaimana keadannya, selama terdaftar sebagai anggota,kita pasti ikut sepenanggungan,"kata Rumolo. (*)
