Ngeri! Demi Kejar Bonus, Driver Online Nekat 'Tembak-tembakan'! Begini Reaksi Grab dan Gojek!

Persaingan jasa transportasi online sudah nyaris sikut-sikutan. Bahkan demi mengejar bonus, sesama mereka rela istilahnya 'tembak-tembakan'

dok tribunjateng
Ilustrasi 

Seingat dia, dari keterangan kantor penyedia jasa aplikasi dan kronologi cerita yang didapat, ia yakin penumpang yang naik di malam hari, dari dan ke tempat umum itu lah yang memberi bintang satu dan melayangkan komplain.

Ia curiga, orang tersebut merupakan sesama driver taksi online, yang ingin mengurangi populasi sesama driver online lainnya. "Mungkin saja begitu, tujuannya agar tak banyak pesaing," ucapnya.

Setelah mendapat pemeritahuan putus mitra dari penyedia aplikasi, ia pun kemudian meminta adik kandungnya untuk mendaftar menjadi driver online ke perusahaan penyedia aplikasi.

"Adik saya kerja kantoran, ia tak berminat nyambi jadi driver online, maka saya pinjam dia, ini saya pakai akun atas namanya," terang dia.

Sayangnya operator taksi online bungkam menanggapi fenomena jual beli akun. Baik, Go-Jek maupun Grab, keduanya kompak tak ingin menanggapi hal tersebut.

"Kalau taksi online secara keseluruhan saya tidak bisa berkomentar, kecuali ada kasus spesifik terkait dengan Grab," ujar Public Relation Grab Indonesia, Andre, kepada Tribun Jateng, Kamis (1/3).

Senada, operator taksi online Go-Jek juga membisu. Ketika dihubungi, bagian Public Relation, Anisa, yang biasanya bersedia memberikan komentar kali ini tak merespon.

Dia hanya menjawab sapaan pembuka dari Tribun Jateng, dan setelah dijelaskan atau dimintai komentarnya terkait dengan jual beli akun, dirinya bungkam. "Komentar apa yaa?," katanya, yang kemudian tak lagi merespon. (tribunjateng/cetak/lipsus)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved