Facebook Sedang Didera Krisis, Sang CEO Mark Zuckerberg Blak-blakan Soal Kebocoran Data Pengguna

Perusahaan media sosial terbesar di dunia Facebook tengah didera krisis.

Paul Marotta / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP
Mark Zuckerberg memberikan sambutan dalam upacara wisuda ke-366 Universitas Harvard pada Kamis (25/5/2017). 

Baca: Tuduhan Pelanggaran Hak Paten, BlackBerry Gugat Facebook

Baca: Dengan Wajah Berlumuran Darah, Pria Ini Live Facebook Beberkan Baru Saja Bunuh Istrinya

"Ini adalah pelanggaran kepercayaan, antara Kogan, Cambridge Analytica, dan Facebook. Namun ini juga melukai kepercayaan antara Facebook dan masyarakat yang telah membagikan data mereka dengan kami. Kami harus memperbaiki ini," tulis Zuckerberg.

Facebook kini tengah menghadapi tekanan serta pertanyaan besar dari berbagai pihak.

Bahkan beberapa waktu lalu muncul kabar bahwa parlemen Inggris akan memeriksa Mark Zuckerberg terkait skandal ini.

Bukan hanya itu, pendiri Facebook ini pun tengah dilanda kerugian material dalam jumlah yang besar.

Setidaknya harta Zuckerberg turun 4,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 67,5 triliun dalam sehari.

Sementara tekanan ini berlanjut, investor saham khawatir, Facebook akan dijatuhi regulasi lebih berat.

Sahamnya pada Senin kemarin terperosok sampai 6,8 persen, dan memangkas kekayaan Zuckerberg menjadi 70,4 miliar dolar AS.

(kompas.com/Yudha Pratomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Zuckerberg Akhirnya Angkat Bicara soal Kebocoran Data Facebook"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved