Sebaiknya Anda Tahu

Terungkap! Inilah 7 Fakta Mengejutkan Tukang Las Bawah Air! Nomor 1 Gajinya Fantastis Segini!

Salah satu pekerjaan yang berpenghasilan tinggi dan jarang diketahui orang adalah tukang las bawah air. Segini gajinya!

Jobs4welding
Tukang las bawah air 

TRIBUNBATAM.ID-Banyak orang ingin mempunyai pekerjaan yang berpenghasilan tinggi.

Salah satu pekerjaan yang berpenghasilan tinggi dan jarang diketahui orang adalah tukang las bawah air.

Tahukah Anda bahwa banyak hal yang menarik mengenai pekerjaan ini?

Baca: Ehem! Hamil Muda, Aura Kecantikan dan Perut Buncit Kahiyang Ayu Makin Terlihat! Ini Penampakannya!

Baca: Mengharukan! Bongkar Perselingkuhan, Mantan Model Playboy Ini Menangis Saat Telepon Istri Trump!

Baca: Postingan Terakhir Kekasih Indra Made Navicula Sebelum Meninggal Bikin Netizen Merinding!

Baca: Kenapa Banyak Orang Jawa Bernama Awalan Su, Inilah Jawabanya: Filosofi Artinya Luar Biasa!

1. Pengelasan bawah air dibayar tinggi

Ya, tukang las bawah air memang dibayar tinggi dan dibayar per jam.

Tentu saja hal ini sebanding dengan banyak resiko yang bisa dia dapatkan.

Perlu untuk diketahui, dalam 1 jam kerja mereka bisa dibayar hingga 200 dolar AS (kisaran Rp2,7 juta).

Jika dalam sehari mereka bekerja 8 jam itu artinya mendapatkan penghasilan Rp 21 juta per hari.

Bila dikalikan 22 hari kerja dalam satu bulan saja, maka seorang 'underwater welder' dapat menghasilkan Rp 462 juta per bulan.

2. Pelatihan khusus diperlukan untuk menjadi tukang las bawah laut

Untuk bekerja pada bidang ini, mereka tidak hanya dilatih dalam pengelasan tetapi juga dilatih 'scuba diving'.

Ada beberapa akademi yang menawarkan kedua sertifikasi di atas, mereka dirancang khusus untuk pengelasan bawah laut.

Tidak semua perusahaan yang mempekerjakan tukang las bawah laut memiliki kualifikasi yang sama untuk pekerjaan berisiko tersebut.

Namun tentu saja perusahaan tidak akan memilih sembarang orang.

3. Pengelasan bawah air dapat membantu melindungi lingkungan

Ada banyak saluran pipa yang melintasi berbagai kedalaman samudera dan membawa minyak di dalam saluran pipa.

Membuatnya selalu membutuhkan pemantauan dan perbaikan terus-menerus.

Bila ada kebocoran minyak tentu saja akan merusak alam bawah air, perusahaan juga bisa terkena imbasnya.

Pengelasan adalah cara untuk memperbaiki logam yang rusak atau melemah dan menjaga kebocoran pipa-pipa saluran minyak.

4. Alat yang diperlukan cukup berbahaya

Pengelasan di bawah air menghadapkan pekerja pada bahaya listrik.

Mereka biasanya menggunakan 300 hingga 400 ampere arus listrik untuk menyalakan alat pengelasan.

Bentuk paling umum dari pengelasan yang mereka gunakan di sana adalah Pengelasan Busur.

Alat ini memanaskan target dan membentuk gelembung dari dekonstruksi lapisan elektroda.

Mereka mentransfer tetes logam mirip dengan penggunaan lem tetapi pada skala yang lebih kuat.

5. Adanya risiko pengelasan bawah air

Risiko utama mengambil pekerjaan di bidang pengelasan bawah air adalah aliran arus listrik.

Selain itu ada bahaya penyakit terkait dekompresi yang melibatkan jumlah tekanan dan gas yang akan dihirup saat menyelesaikan pekerjaan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, bisa ada efek yang lebih parah yang melibatkan gangguan muskuloskeletal tubuh.

Gangguan muskuloskeletal adalah suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang.

6. Ilmu di balik pengelasan bawah air

Untuk pengelasan di bawah air ada tiga kemungkinan yang bisa digunakan untuk memindahkan panas.

Tiga kemungkina tersebut adalah Katoda, Anoda, dan Plasma.

7. Gelembung adalah teman dan bisa juga Musuh

Gelembung sangat penting ketika melakukan pengelasan bawah air.

Sebuah gelembung gas besar biasanya terbentuk di sekitar busur dan merupakan pelindung utama.

Mengandung tujuh puluh persen hidrogen, dua puluh lima persen karbon dioksida dan lima persen karbon monoksida.

Gelembung diciptakan oleh pembakaran fluks yang menciptakan reaksi kimia.

Meskipun gelembung yang dibuat membantu proses pengelasan, mereka kadang juga bisa menimbulkan masalah.

Lingkungan yang tidak stabil yang tak terkendali seringkali memuat gelembung terbang ke atas dan menghalangi pandangan.

Gelembung-gelembung ini juga dapat meningkatkan risiko misi yang gagal. (TribunJabar)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved