5 Kisah Seru Wanita Menyamar Sebagai Pria. Ada yang Raja Ada Juga yang Jadi Bajak Laut!
Perempuan dalam sejarah yang menyamar sebagai pria juga bisa membantu memenangkan perang, membentuk negara dan banyak hal lainnya
Meskipun Hatshepsut tidak pernah memalsukan identitasnya sebagai seorang wanita, dia tetap mengambil keputusan gender di tangannya sendiri.
Hatshepsut adalah firaun perempuan kedua untuk memerintah Mesir, dan dianggap sebagai salah satu penguasa terbesar kerajaan sepanjang masa - pria atau wanita.
Meskipun bukan rahasia bahwa dia seorang wanita, Hatshepsut menegaskan otoritasnya dengan mengenakan pakaian tradisional Firaun lengkap, termasuk kain Khat, rok, dan bahkan janggut palsu.
3. Rusty Kanokogi menyamar sebagai laki-laki dan memenangkan kejuaraan Judo

Rusty Kanokogi
Rusty Kanokogi terkenal karena merintis judo perempuan di Amerika Serikat.
Kanokogi, lahir sebagai Rena Glickman di Brooklyn pada tahun 1935, dan mulai berlatih judo di tahun 1950-an.
Dia sering berkecil hati karena dia seorang wanita, sehingga pada tahun 1959, Kanokogi memasuki kejuaraan judo dengan menyamar sebagai seorang pria dan memenangkan seluruh shebang.
Sayangnya, dia dipaksa mengembalikan medali setelah identitasnya terungkap.
Kanokogi kemudian meninggalkan Amerika Serikat untuk pergi ke Jepang, di mana dia menjadi wanita pertama yang berlatih dengan orang-orang dari Kodokan (markas dunia judo).
Dia juga berperan dalam mempelopori olimpiade judo untuk wanita. Dia melatih tim olimpiade wanita pertama di Olimpiade 1988.
4. Hannah Snell berkeliling dunia dan Mati sebagai Jemas Grey
Hannah Snell
Hannah Snell lahir di Inggris pada 1723 tetapi menghabiskan hidupnya menyamar sebagai prajurit pria bernama James Gray.
Selama bertugas bersama Angkatan Laut, Snell terluka dalam pertempuran sebanyak 12 kali, termasuk serangan pada pangkal pahanya.
Bagaimana dia berhasil sembuh dari cedera dan menutupi identitas aslinya masih belum diketahui.