GAWAT! Puluhan Diplomat Rusia Diusir dari Eropa dan Amerika Serikat. Ini Pemicunya
Kasus terbaru yang tidak kalah hebohnya adalah pengusian seluruh diplomat Rusia dari Eropa dan Amerika Serikat secara serentak.
Pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri menyebutkan bahwa Rusia menggunakan zat saraf untuk mencoba membunuh seorang warga Inggris dan putrinya di Salisbury.
"Serangan yang dilakukan di Inggris, sekutu kami, mengancam nyawa banyak orang dan tiga orang mengalami luka parah, termasuk seorang anggota polisi," kata Kementerian Luar Negeri AS.
Pemerintah AS menggambarkan serangan ini 'jelas-jelas pelanggaran terhadap hukum internasional dan konvensi senjata kimia'.
Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, mengatakan 14 negara Eropa memutuskan untuk mengusir diplomat-diplomat Rusia 'sebagai balasan' atas insiden di Salisbury.
Rusia menyebut langkah ini 'sangat provokatif' dan berjanji akan mengambil tindakan balasan.
"Ini adalah tindakan yang tidak bersahabat... kami akan mengambil balasan," kata pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Rusia.