Vladimir Putin Membalas! Usir Seratusan Diplomat Asing dari Moskow

Kremlin mengungkapkan akan membalas tit-for-tat dan mengusir dalam jumlah yang sama, termasuk menutup konsulat AS di St Petersburg.

YURI KOCHETKOV/EPA/Corbis
Vladimir Putin 

Penelitian forensik kepolisian mengungkapkan konsentrat Novichok ditemukan di pintu depan rumah Skripal di Salssburry.

Novichock adalah salah satu senjata kimia yang digunakan Rusia pada perang dunia namun setelah perang dunia II berakhir, seluruh negara sepakat untuk menghentikan penggunaan racun kimia apapun.

Beberapa waktu lalu, Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un juga dibunuh menggunakan racun saraf jenis VX di Bandara Kuala Lumpur 2.

Pelakunya adalah dua wanita dari Indonesia yang diduga dijebak melakukan aksi prank oleh sejumlah agen Korea Utara.

Namun para agen ini diduga kabur dari Malaysia beberapa menit setelah serangan itu dan laiunnya bersembunyi di Kedutaan Korut di Kuala Lumpur.

Polisi Metropolitan Inggris mengatakan, jejak-jejak racun syaraf ini telah ditemukan di beberapa tempat lain, tetapi pada konsentrasi yang lebih rendah.

Penyidik memfokuskan penyelidikan mereka di dan sekitar alamat, dan tim spesialis yang diduga berada di balik serangan terhadap Skripal.

Sekitar 250 detektif anti-terorisme terus bekerja sepanjang waktu untuk penyelidikan, yang diperkirakan akan terus berlanjut selama berbulan-bulan.

Petugas memeriksa lebih dari 5.000 jam rekaman CCTV dan 1.350 gambar telah disita, dan 500 saksi telah diidentifikasi.

Pemakaman London Road, tempat istri dan putra Skripal dimakamkan, pusat perbelanjaan Maltings, tempat Skripal dan putrinya ditemukan tidak sadarkan diri, serta Kompleks Ashley Wood telah dibuka kembali, tetapi tetap dalam pengawasan penuh kepolisian Wiltshire.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved