KISAH Jameel, Satu-Satunya Keluarga Islam di Blayney Berjuang untuk Pemakaman Muslim, Sukseskah?
Jameel Qureshi, seorang muslim yang tinggal di Australia memiliki kisah sangat menarik.
TRIBUNBATAM.id, CANBERRA - Jameel Qureshi, seorang muslim yang tinggal di Australia memiliki kisah sangat menarik.
Dia sangat mencintai kota kecil Blayney di pedalaman New South Wales, Australia.
Jameel dibesarkan di kota kecil ini dan kelak ingin dimakamkan di tempat tersebut.
Keluarga Qureshi diyakini sebagai satu-satunya keluarga Muslim di Blayney yang berpenduduk sekitar 7.000 jiwa.
Keluarga ini lalu mengajukan permohonan ke pemerintah setempat untuk penyediaan tempat untuk warga Muslim di pemakaman Blayney.
"Kota ini selama ini merupakan kampung halamanku. Saya sudah tinggal di Blayney sepanjang hidupku," kata Jameel kepada ABC Australia, seperti dikutip TRIBUNBATAM.id dari kompas.com, Jumat (6/4/2018).
"Saya masih tinggal di rumah yang sama tempatku dibesarkan. Saya tidak ingin berada di tempat lain. Itulah alasannya," ujarnya.
Ketika membicarakan Blayney, keluarga, dan permainan kriket, pria ini tampak penuh semangat.
"Warga Blayney sangat baik, begitu juga warga di sekitarnya," kata Jameel.
"Saya menganggap Blayney sebagai kampung halaman dan warganya sebagai keluarga besar."
Ayah Jameel tiba di kota ini pada 1979 dan ingin dimakamkan di sini.
Itulah yang mendorong Jameel mengajukan permohonan ke pemerintah.
Belum lama ini, Pemkot Blayney menyetujui permohonan tersebut.
Mereka mendukung penyediaan kapling untuk pemakaman Muslim di perbukitan dekat makam warga pemeluk Katolik, Anglikan, Presbiterian, dan Metodis.
Komite urusan pekuburan kota Blayney mencatat sejumlah tata-cara penguburan bagi umat Muslim, termasuk syarat harus disegerakan pemakamannya, serta jenazah yang dimakamkan menghadap kiblat.
Wali kota Blayney Scott Ferguson mengatakan, sama sekali tak ada keberatan dari pihak pemerintah untuk menyediakan tempat untuk pemakaman umat Muslim.
"Keluarga tersebut sangat berkomitmen dan mendukung masyarakat kami. Begitu pula sebaliknya," kata Ferguson.
"Mereka keluarga yang luar biasa. Mereka tumbuh dalam masyarakat kami. Kota Blayney sangat inklusif," ujarnya.
"Kami senang sekali jika keluarga Qureshi merasa nyaman dan mendapat dukungan dengan baik di kota kami ini," tambah dia. (Australia Plus ABC/kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kota di Australia Siapkan Makam untuk Satu-satunya Keluarga Muslim "