Mengejutkan! Inilah Alasan Wajib Pilot dan Pramugari Harus 'Mesra'! Begini Penjelasannya!
Terungkap! Inilah alasan para pilot dan pramugari di setiap penerbangan harus 'mesra'! Mengejutkan alasannya!
Bila pasokan ini terganggu sang pilot akan mengalami dehidrasi, untuk itu perlu minuman.
Selain itu, maksud diadakannya Cockpit Visit oleh awak kabin juga untuk mengecek apakah tugas awak kokpit dalam kondisi baik, normal, sesuai dengan ketentuan dan well being (baik-baik saja serta sehat).

Dengan demikian supaya tercipta kondisi well being tadi dan bila diperhatikan menu yang disajikan kepada awak kokpit akan berbeda dengan menu penumpang.
Dalam hal ini penumpang memang tidak boleh cemburu. Ini bukan masalah diskriminasi tetapi kembali kepada masalah keselamatan kerja.
Seorang pilot memerlukan kalori sebanyak 600 kalori setiap terbang dua jam, antara dua hingga lima jam perlu kalori 1.200 dan lebih dari lima jam perlu kalori 1.800.
Oleh karena itu menu yang dapat disajikan adalah dalam bentuk light meal atau heavy meal sesuai kebutuhan kalorinya.
Namun juga masih ada ketentuan lain bahwa penyajian makanan buat pilot setiap kali tidak lebih dari 1.000 kalori.
Selain itu pilot juga dilarang untuk mengonsumsi makanan sisa penumpang terutama dessert-nya.
Maka demi menjamin keselamatan terbang bagi pilot dan kopilot, pramugari tampak beberapa kali keluar masuk kokpit.
Asal kita tahu, semua aturan penugasan, hak, kewajiban, termasuk tata cara, sopan santun, dan mengatasi keadaan darurat telah tercantum dalam buku Pedoman Awak Pesawat.
Buku ini wajib dimiliki oleh setiap maskapai penerbangan dan wajib hukumnya dilaksanakan.
Perlu juga diketahui, selepas pintu pesawat ditutup dan siap tinggal landas, tanggung jawab keselamatan penerbangan ada pada Captain In Command (CIP) atau Kapten Pilot.
Sedangkan awak kabin adalah komandan evakuasi keselamatan bila terjadi keadaan darurat, meskipun sebagian penumpang masih menganggap sebagai pelayan penerbangan.
Untuk itu setiap penumpang wajib menaati petunjuk yang diberikan baik oleh awak kokpit maupun awak kabin demi tercapainya tujuan semula: Mengantar penumpang sampai ketujuan dengan aman dan selamat. (Intisarionline)