Formula 1 2018

Formula 1 Akan Dirombak Total. Mulai dari Teknologi, Uang hingga Boring Penonton. Ini Rancangannya

Apa menariknya menonton balap Formula 1 saat ini selain melihat mobil-mobil yang konvoi dalam jarak yang cukup jauh selama dua jam?

Formula 1 

Kasus ini juga yang membuat karir pebalap Indonesia Rio Haryanto kandas, karena ia tidak mampu membayar tim agar bisa duduk di belakang kokpit.

Beberapa pebalap potensial lainnya yang bertahun-tahun menunggu giliran sebagai pebalap cadangan akhirnya mencari peruntungan di lintasan lain kendati tak seheboh F1.

Selain itu, Liberty juga akan menahan pemberian bonus tertentu bagi tim papan atas yang sebelumnya diprotes Ferrari.

Dalam rencana terbaru, bonus itu akan dialihkan kepada semua produsen mesin yang memberi kontribusi kepada tim lain.

Liberty juga ingin menghilangkan aturan yang terlalu rumit untuk membantu penggemar dan tim untuk meningkatkan penonton.

Begini 5 inti proposal Liberty Media untuk 2021:

Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein
Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein (ANDREJ ISAKOVIC / AFP)

1. Unit daya (PU)

• PU harus lebih murah, lebih sederhana, lebih keras, memiliki kekuatan yang lebih besar dan mengurangi hukuman penalti.

• Mesin hibrida dipertahankan dan memungkinkan produsen untuk membangun PU yang unik dan asli.

• Peraturan PU baru harus menarik bagi pendatang baru dan setiap produsen mesin harus memiliki akses dan kinerja yang setara dengan tim lainnya.

2. Biaya

• Bagaimana membelanjakan uang lebih penting daripada berapa banyak uang yang dibelanjakan sehingga biaya setiap tim harus dibatasi.

• Menerapkan batas biaya yang diperkirakan $ 150 juta per tahun.

 • Meskipun akan ada beberapa elemen standar, diferensiasi mobil harus tetap menjadi nilai inti

3. Pendapatan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved