MALU! Suriah Mengklaim Tembak Jatuh 9 Rudal, Ternyata Hanya Alarm Palsu. Benarkah Di-hack?
Suriah mengklaim telah berhasil menembak sembilan rudal yang ditembakkan ke wilayah Homs, Selasa (17/4/2018) dinihari.
Tembakan rudal yang dilanjutkan dengan serangan udara tersebut merupakan peringatan keras terhadap rezim Assad untuk tidak lagi menggunakan serangan kimia.
Serangan kimia tersebut menewaskan setidaknya 70 orang pada 7 April lalu sehingga pasukan sekutu AS, Inggris dan Prancis kemudian meluluhlantakkan tiga titik di sekitar Damaskus.
Tiga titik itu adalah pangkalan udara di Homs serta pangkalan militer serta basis yang diduga tempat senjata kimia itu disiapkan.
Serangan ini memicu ketegangan antara sekutu dengan Rusia yang selama ini mendukung rezim Bashar Assad untuk melawan pemberontak.
Suriah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk membahas serangan sekutu yang menurut mereka melanggar piagam PBB.
Namun sebelumnya, Rusia juga memveto pembahasan serangan kimia yang dilakukan di Douma.
Rusia sendiri, pada hari Minggu, mengirimkan dua kapal induk yang diduga berisi peralatan militar untuk mengantisipasi serangan lanjutan dari pihak sekutu.