Terungkap! Inilah Alasan Sebenarnya 11 Calon Jamaah Umrah Kepri Gagal Berangkat!
Terungkap! Inilah alasan sebenarnya 11 jamaah calon umrah Kepri gagal berangkat ke Tanah Suci. Imigrasi singgung soal travel dan denda maskapai!
lihat foto
TRIBUNBATAM.Id, TANJUNGPINANG-Imigrasi Tanjungpinang mengaku tidak melakukan penolakan terhadap 11 orang calon jamaah umrah asal Kepri pada Selasa (17/4/2018) sore.
Kepala unit pendaratan Imigrasi pelabuhan internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang Daniel Maxrinto hanya menenangkan para calon jamaah yang memaksa untuk berangkat.
Baca: BREAKINGNEWS: Imigrasi Pinang Hentikan Pemberangkatan 11 Jamaah Umrah via Singapura! Ini Alasannya!
Baca: Penjahat Olahraga! Inilah 7 Jenis Doping Paling Populer di Dunia! Nomor 6 Mengejutkan!
Baca: Gagal Berangkat Umrah via Singapura, Seorang Calon Jamaah Menangis di Kantor Polisi!
Baca: Masih Ingat Kisah Ayah yang Melihat 2 Putrinya Makan? Begini Kehidupan Mereka Sekarang!
"Perlu ditegaskan bahwa visa mereka tinggal beberapa hari. Sesuai aturan kita tidak bisa menolak atau melarang mereka untuk berangkat. Saat itu kita diminta bantu oleh pihak travel untuk menenangkan mereka karena kata pihak travel visa akan habis," kata Daniel di kantor imigrasi Tanjungpinang, Rabu (18/4/2018).
Saat itu, menurutnya pihak travel PT Hanna Travelindo bernama bernama Syakila datang ke petugas imigrasi. Pihak travel meminta bantuan pihak imigrasi untuk menjelaskan tentang prosedur pemberangkatan kepada para calon jamaah umrah. Mengingat visa yang dikantongi para calon jamaah tinggal beberapa hari.
Baca: Terungkap! Inilah Khasiat Mengejutkan Letakkan 7 Daun Salam dan Bawang Putih di Rumahmu!
Baca: Bikin Merinding! Rumah Raditya Dika Mendadak Horor, Joko Anwar Ungkap Fakta Mengejutkan Ini!
Baca: Mengejutkan! Inilah Menu Makan Siang Kru Kapal Sebelum Tenggelam 100 Tahun Lalu!
"Jadi saat itu kita datangi mereka yang di ruang tunggu domestik. Kita berusaha menenangkanya. Posisi mereka bukan di tempat pengecekan. Jadi kita pun belum melakukan pengecekan. Saat itu mereka juga tak memiliki dokumen baik itu paspor, visa maupun tiket. Saat kita tanya mereka tak menunjukan," kata Daniel.
Lebih lanjut, tak lama petugas Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) datang ke lokasi tempat berkumpulnya para calon jamaah. Untuk menyelesaikan permasalahan, mereka akhirnya bersepakat untuk ke kantor KKP.
"Bukan kita menolak ya. Sesuai aturan kan masih ada sisa batas waktu visa untuk berangkat. Namun kondisi saat itu mereka bersepakat menyelesaikan masalah tersebut di KKP," tuturnya lagi.
Jika pun ada dokumen dan masa sisa batas waktu visa masih berlaku, namun di negara yang mengeluarkan visa atau tempat mereka berkunjung juga akan menuai masalah. Karena pihak maskapai yang memberangkatkan para jamaah dari Singapura menuju Arab Saudi akan mendapatkan denda yang besar.
