Isu Facebook Diblokir

Facebook Diblokir 24 April, Benar atau Hoaks? Ini Fakta Sesungguhnya

rumor yang viral dan beredar luas di media sosial khususnya Facebook itu, dipastikan tidak benar alias hoaks.

Kompas.com/AFP PHOTO/LOIC VENANCE
Gambar yang diambil pada 20 November 2017 ini menunjukkan logo Facebook, layanan media sosial yang berbasis di Amerika Serikat 

Dalam kesempatan itu Zuckerberg meminta maaf dan mengakui pihaknya tidak mengambil tindakan yang semestinya untuk melindungi data pengguna. Ia mengatakan Facebook tengah melakukan pembenahan dan mengeluarkan investasi untuk memastikan keamanan data pengguna.

"Kini sudah jelas, kami sebelumnya tidak melakukan tindakan yang cukup untuk mencegah perangkat-perangkat ini digunakan untuk tujuan buruk," kata Zuckerberg.

Dalam perkembangan lain, seorang hakim di California memutuskan bahwa Facebook harus menghadapi class action atau gugatan kelompok terkait teknologi pengenalan wajah (facial recognition technology).

Dalam berkas gugatan disebutkan fungsi tagging foto Facebook mengambil data wajah pengguna tanpa izin.

Gugatan ini diajukan di Illinois yang memiliki undang-undang tentang kerahasiaan informasi biometrik.

Gugatan class action ini bisa berdampak besar karena semua orang yang dinyatakan datanya diambil secara tidak sah berhak mendapatkan ganti rugi.

Facebook mengatakan gugatan tidak memiliki dasar yang kuat dan siap menghadapinya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved