Damai di Semenanjung Korea

Donald Trump: Semua Orang HEBAT, Harus Bangga dengan Apa yang Saat Ini Terjadi di Korea

Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara yang negaranya dikenal tertutup berjabat tangan dengan "saudara tuanya", Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in

TRIBUNBATAM.id, WASHINGTON - Mata seluruh dunia, Jumat (27/4/2018) hari ini tertuju ke Korea.

Untuk pertama kalinya sejak perang Korea, 1150-1953, dua pemimpin negara yang terpecah, bertemu di perbatasan kedua negara untuk mengakhiri perseteruan 65 tahun.

Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara yang negaranya dikenal tertutup berjabat tangan dengan "saudara tuanya", Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in.

Pertemuan itu sangat hangat. Setelah bersalaman, Kim dan Moon bahkan berjalan bergandengan  tangan menuju tempat pertemuan, Peace House.

Baca: Korea Utara dan Selatan Resmi Berdamai! Ini Isi 9 Kesepakatan dalam Deklarasi Panmunjeom

Baca: Kunjungi Korea Selatan dan Bertemu Moon Jae In, Kim Jong Un Bawa Serta Toilet Pribadi!

Tawa dan senyum kedua pemimpin Korea itu membuat seluruh dunia memiliki harapan akan dinginnya semenanjung Korea yanhg selama ini selalu diliputi ketegangan.

Hebatnya lagi, Kim menuliskan kalimat yang sangat menggugah di buku tamu. 

Seperti dilansir akun twitter istana Korsel @TheBlueHouseKR,, Kim menulis: "Sejarah baru dimulai, sebuah tahun perdamaian di tonggak awal sejarah."

Bahkan, dalam pertemuan tersebut, hampir tak ada sekat sama sekali.

Kedua pemimpin langsung meneken 9 Deklarasi Panmunjom.

Baca: Pujian tak Biasa Donald Trump: Kim Jong-un Pemimpin Terbuka dan Terhormat. Ada Apa di Baliknya?

Baca: Kim Jong-un Ogah Bertemu Donald Trump di Eropa. Dua Kota Ini Menjadi Pilihan Utama

Dalam butir-butir kesepakatan itu terlihat bahwa kedua negara akan memulai babak baru yang menjanjikan.

Ini isinya:

1. Dua negara Korea setuju untuk mengumumkan berakhirnya Perang Korea yang telah ditangguhkan sejak perjanjian gencatan senjata pada tahun 1953.

2. Dua negara Korea setuju untuk menetapkan denuklirisasi sebagai tujuan bersama dan bekerja sama untuk membuat Semenanjung Korea bebas nuklir.

3. Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in akan mengunjungi Pyongyang di musim gugur.

4. Dua negara Korea setuju untuk menghentikan berbagai tindakan bermusuhan baik di tanah, di udara dan di lautan.

5. Mulai 1 Mei, Dua negara Korea akan menghentikan siaran propaganda di perbatasan antar-Korea.

6. Dua negara Korea akan mendirikan kantor penghubung yang dioperasikan bersama di Gaeseong, Korea Utara.

7. Pada 15 Agustus, kedua negara Korea akan menjadi tuan rumah reuni keluarga yang dipisahkan oleh Perang Korea 1950-53.

8. Dua negara Korea tersebut setuju untuk menghubungkan kembali kereta api antar-Korea di Pantai Timur.

9. Dua negara Korea akan bersama-sama berpartisipasi dalam Asian Games 2018.

Tentu saja hasil pertemuan Kim Jong Un dan Moon Jae-in ini disambut baik oleh dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Pertemuan dua pemimpin Korea ini merupakan pertemuan awal diplomasi Kim Jong-un untuk mengakhiri ketegangan, termasuk dengan Amerika Serikat.

Dijadwalkan, antara Mei dan Juni nanti, Kim akan bertemu dengan Donald Trump, yang salah satunya membahas soal denuklirisasi.

Dari poin 2 Deklarasi Deklarasi Panmunjom. kedua negara swepakat untuk menghentuikan denuklirasi, satu poin sangat krusial yang membuat Korea Utara dikuculkan dari dunia internasional

Lewat cuitan di Twitter-nya, Trump memberikan tanggapan terkait hasil dari pertemuan Korea Selatan dan Korea Utara.

"Setelah tahun-tahun menegangkan dari peluncuran rudal dan uji coba nuklir, sebuah pertemuan bersejarah antara Korea Selatan dan Korea Utara saat ini tengah berlangsung.

Hal-hal baik sedang terjadi, tapi hanya waktu yang akan memberi tahu!" tulisnya.

Trump melanjutkan cuitan kedua:

"PERANG KOREA BERAKHIR! Amerika Serikat, dan semua orang HEBAT, harus sangat bangga dengan apa yang saat ini terjadi di Korea!"

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved