TERUNGKAP! Inilah Alat Jarak Jauh yang Dipasang Pengelola SPBU untuk Kurangi Takaran BBM Konsumen
Mereka memasang alat tertentu yang memungkinkan takaran BBM berkurang otomatis. Praktik ini mendatangkan keuntungan menggiurkan.
Dengan demikian, total keuntungan yang didapat mencapai Rp 1,97 miliar.
Kasubdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, untuk menutupi kecurangannya, pengelola sebuah SPBU di Ciputat menjaga alat pengurang takaran bahan bakar minyak (BBM) yang mereka pasang selama 24 jam.
"Mereka (pengelola) membuat jadwal jaga untuk menjaga alat itu selama 24 jam," ujar Ganis di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/4/2018).
Ganis menambahkan, jika ada orang yang dirasa mencurigakan, pengelola akan mematikan alat itu dengan remote khusus dari jarak sekitar 30 meter.
Di TKP ini, polisi mengamankan manajer pengawas SPBU berinisial RLN, pengawas SPBU berinisial SHD dan AN, pengawas bagian keuangan SPBU berinisial AY.
Sementara itu, pengontrak SPBU berinisial DS dan teknisi berinisial KML masih dalam pencarian. (kompas.com/Sherly Puspita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terbongkarnya Kecurangan Pengelola SPBU Kurangi Takaran BBM... "
