Rayakan Kelulusan dengan Konvoi, Pelajar ini Alami Hal Tragis di Jalan. Ini Videonya
Beredar video seorang pelajar yang masih mengenakan seragam merah abu-abu mengalami nasib tragis.
TRIBUNBATAM.id - Beredar video seorang pelajar yang masih mengenakan seragam merah abu-abu mengalami nasib tragis.
Dia tergeletak di jalan raya setelah kecelakaan saat konvoi rayakan kelulusan.
Video pendek berdurasi 18 detik ini diunggah di media sosial Rizal P di akun facebooknya, Kamis (3/5/2018) sore.
Dalam video itu, si pelajar tersebut tampak kejang-kejang setelah musibah kecelakaan itu.
Kemudian langsung mendapat pertolongan dari pelajar lainnya.
Dalam postinganya dia menulis lokasi kejadian tersebut.
"AKIBAT KONVOI BERGAYA DI ATAS MOTOR SEPERTI MAIN SURFING begini lah jadinya.
semoga temen temen yang lagi konvoi tidak ugal ugalan nggih , jaga keselamatan. Perjuanganmu masih panjang. Lokasi Kejadian nya di jalan Raya Bangli-Kintamani".
Seperti apa kejadiannya, simak video di bawah ini.
Musibah tersebut sontan menjadi sorotan dan disesalkan warganet.
"Perayaan kelulusan ga harus pakek konvoi, kan bisa syukuran 1kelas ato 1 sekolah malah lebih bermanfaat. Kalo dah kayak ngono yo opo wes ijazah rong metu masa depan sek panjang wes innalillahi. Hadeeeeh ddoakn aja yang trebaik buat korban n semuax,' komen Alza Hervian.
"Hanya untukmu buat paljaran yang lain,,,gak usah lebai, gak perlulah konvoi segala macem....cukup bersyukur denga hal yang positif aja..... perjalanan gak berenti sampai disitu, masih panjang kedepanya,,,," tulis Denok Dwie.
"Aduh, lagi kejang di angkat, mustinya di biarin aja nanti juga berhenti kejangnya, itu pas jatoh kena urat syaraf," tulis Mamay Safa Gunawan.
Hingga saat ini belum diketahu nama dan asal sekolah siswa itu.
Pengumuman hasil UN untuk SMA sederajat telah dilakukan pada 2 Mei 2018 kemarin.
Sebagaimana dijelaskan oleh Kemendikbud melalui akun Instagram-nya.
Siswa di bulukumba kecelakaan, meninggal di tempat
Melalui akun Instagram resmi Kemendikbud, Selasa (1/5/2018), menyatakan bahwa pengumuman hasil UN SMA/SMK/Sederajat akan dilakukan pada 2 Mei 2018.
"Sedangkan hasil UN SMP/Sederajat tanggal 23 Mei 2018," demikian bunyi unggahan tersebut.
Namun sayangnya usai pengumuman kelulusan ini sejumlah pelajar masih ada yang merayakannya dengan kegiatan yang tidak baik.
Sejumlah pelajar terlihat masih melakukan corat-coret dan berkonvoi di jalanan.
Bahkan mereka sampai melanggar hukum dan mendapatkan nasib buruk.
Beberapa kejadian nahas yang menimpa pelajar usai melakukan corat-coret ini beredar luas di media sosial.
Seperti postingan yang diunggah oleh akun Facebook Chandra ErLngga dan akun Instagram @ics_infocegatansolo.
Akun Facebook Chandra ErLngga memberikan kabar bahwa ada pelajar yang melakukan konvoi usai pengumuman kelulusan.
Nahasnya pelajar ini mengalami kecelakaan hingga ada yang meninggal di tempat.
Menurut Chandra ErLngga kejadian ini terjadi di Bundaran Phinisi Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Sebagaimana dijelaskan oleh Chandra ErLngga dalam postingannya tanggal 2 Mei 2018 berikut ini:
"LAKA LANTAS
PELAJARAN bagi Siswa/Siswi yang Merayakan kelulusan suka coret2 dan hura2 di jalanan
Merayakan kelulusan tentu sah2 saja di lakukan Namun tentu saja dengan cara yang tepat dan bijak Merayakan kelulusan tak melulu harus dengan mencoret-coret seragam atau bahkan dengan kebut-kebutan di jalan raya yang mengangu penguna jalan lain Ada cara kreatif yang bisa di tempuh untuk merayakan kelulusan Bisa saja merayakan kelulusan dengan menyumbngkan seragam atau buku-buku yang tak di pakai lagi ke Lembaga-lembaga sosial dan akhirnya di teruskan kepda mereka yang membutuhkan
Apalagi merayakan kelulusan dengan kebut-kebutan tentu saja sangat beresiko keselamatan tak hanya bagi pelajar namun juga bagi pengendra lain.