Kisah Wanita Dibunuh dan Dibakar Calon Suami Usai Foto Preweding: Berawal dari Bulutangkis

Sebelum menjalin hubungan hingga berniat melanjutkan ke jenjang pernikahan, Stefanus awalnya kenal Laura di lapangan bulu tangkis

kolase
Stefanus, pelaku pembunuhan dan pembakaran terhadap calon istrinya, Laura 

"Dia mengaku (membunuh LR), tetapi, ya, lama. Dia kelihatan sempat stres berat juga, makanya dia lama kelilingnya. (LR) mau dibakar (ST), tetapi pakai bingung muter-muter," kata Iver seperti dilansir Kompas.com, Senin (7/5/2018).

Usai membunuh calon istrinya, LR sempat berkeliling dari siang hingga malam hari.

ST berkeliling dari kawasan Gambir, Jakarta Pusat, hingga Pekojan, Jakarta Barat, untuk mencari bantuan ke empat karyawan konveksi pamannya.

Kemudian ST berkeliling ke Tangerang untuk mencari lokasi pembakaran LR.

ST dibakar di kawasan Pantai Desa Karang Serang, Tangerang dengan meninggalkan bercak darah.

"Di lokasi itu benar ada bercak darah dan potongan rambut sesuai keterangan Polsek Mauk (Tangerang)," ujarnya. Selain itu, Polsek Tambora juga menemukan kecocokan cerita serta waktu pengakuan dari ST dan 4 orang saksi.

"Kami yakin ini almarhum LR, tetapi kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan DVI (Disaster Victim Identification) dan DNA orang tua dan kakak korban," kata Iver.

Ketua RT 011/08, Muhtar mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima, saat itu Stefanus memarkir mobilnya di parkir di dekat minimarket yang ada di Jalan Pekojan I.

Rumah LR (41) di Jalan Alaydrus No 69, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat dan mobil Toyota Ayla  yang digunakan untuk membawa mayat korban

Hal itu lantaran tempat tinggal Stefanus berada di gang sempit yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Saya dapat informasi dari RT lain kalau mobil yang digunakan itu diparkir di dekat Alfamart‎," kata Muhtar.

Panit Reskrim Polsek Tambora, Iptu Eko Agus membenarkan kalau Stefanus memarkirkan mobilnya di dekat minimarket.

"Iya parkirnya di dekat minimarket. Disana kan ada lahan kosong yang bisa buat markir mobil," kata Eko.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, lahan yang digunakan Stefanus untuk memarkirkan mobilnya berada di depan sebuah konveksi yang sudah tutup.

Lahan di tempat itu hanya cukup untuk menampung dua mobil saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved