Dari Kawan jadi Lawan sampai Kembalinya Mahathir, Inilah 4 Keunikan Pemilu Malaysia Kali Ini
pPada pemilu Malaysia kali ini, ada empat keunikan yang mungkin bakal segera mengubah negara tersebut.
Mahathir masih menikmati popularitas di Malaysia sebagai konsekuensi dari kesejahteraan yang dialami rakyat negeri itu selama masa kekuasaannya dari 1981 hingga 2003.
Namun, selama masa itu, dia juga dituduh melucuti independensi sistem hukum pada 1988 sekaligus meredam aksi protes dengan menahan lebih dari 100 orang dalam insiden yang disebut Operasi Lalang.
Pada Desember lalu, dalam pernyataan singkat, Mahathir meminta maaf atas "segala kesalahan" selama 22 tahun masa pemerintahannya.
4. Wajah 'terlarang'
Komisi Pemilihan Malaysia melarang foto Mahathir dipajang di luar daerah pemilihannya karena legalitas partainya, Parti Pribumi Malaysia, masih dipertanyakan.
Dalam menegakkan aturan ini, Komisi Pemilihan memotong wajah Mahathir di sebuah poster—yang kemudian viral di media sosial.
Baca: BESOK Pemilihan Perdana Menteri Malaysia, Bagaimana Kans Sang Mantan Penguasa Mahathir?
Menurut Mahathir, aksi Komisi Pemilihan membuktikan dia merupakan kekuatan yang mengancam pemerintah dan menghalangi upaya Barisan Nasional untuk kembali berkuasa.
"Ini adalah sesuatu yang aneh. Apa tujuannya? Saya tadinya dilarang berkampanye, tapi saya tidak peduli dilarang atau tidak. Ini tidak sesuai dengan undang-undang negeri ini, kebebasan berpendapat," ungkapnya. (bbc indonesia)