Heboh! Reaksi Mengejutkan Vladimir Putin Saat Lihat Pengawalnya Mendorong Jenderal Veteran!

Begini reaksi mengejutkan Presiden Rusia Vladimir Putin begitu melihat pengawalnya mengempaskan seorang veteran yang diketaui pensiunan jenderal!

dailymail
Vladimir Putin 

TRIBUNBATAM.ID-Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikenal sebagai sosok pria yang 'dingin'.

Tapi, pria yang menjadi penguasa Rusia sejak 2012 itu menunjukkan kelembutannya dalam sebuah insiden di parade militer 'Hari Kemenangan' Rusia, Rabu (9/5/2018).

Saat Putin berjalan menuju perayaan di Lapangan Merah, Moskow, seorang tentara veteran berusaha mendekatinya.

Baca: Kehadiran Artis Mayangsari Hebohkan Pernikahan Cicit Soeharto! Kebayanya Ungkap Fakta Mengejutkan!

Baca: Naik Mobil Proton ke Istana Negara, Mahathir Mohamad Segera Dilantik Jadi PM Malaysia!

Baca: Heboh! Sule dan Istri Dikabarkan Cerai, Rizky Febian Tulis Status Sedih di Instagram!

Baca: Terungkap! Inilah 8 Trik Beli Tiket Pesawat Bocoran Orang Dalam! Nomor 2 Paling Mengejutkan!

Veteran itu ternyata hanya ingin bersalaman dengan Putin.

Tapi, seorang bodyguard Putin kemudian menghalangi tentara veteran tersebut.

Sang bodyguard yang berbadan tegap, terlihat mendorong pria tua tersebut.

Putin, yang melihat peristiwa ini, menghentikan langkahnya.

Ia kemudian berjalan mendatangi sang veteran, dan menyalaminya.

Entah apa yang dikatakan Putin kepadanya.

Tapi, ia dikabarkan meminta maaf atas sikap pasukan pengaman Presiden Rusia.

Setelah itu Putin mengajak sang veteran berjalan bersama, menuju ke makam para tentara Soviet.

Dikutip dari The Daily Mail, belakangan terungkap, veteran itu bernama Dmitry Syrkashev.

Pria itu sudah berusia 94 tahun.

Pangkatnya terakhirnya saat menjabat sebagai tentara tak main-main, yakni Mayor Jenderal.

Dia ternyata jadi sosok penting saat Soviet terlibat Perang Dunia II.

Kepada media, Syrkashev berterimakasih kepada perhatian Putin padanya.

"Dia melihat bagaimana saya yaris terjatuh di sana. Dan dia menolongku,".

"Lalu kami berjalan bersama menuju makam para tentara tak dikenal," ujar Syrkashev.

Menurut Syrkashev, saat berjalan bersama, dia menceritakan ke Putin pengalamannya di Perang Dunia II saat melawan pasukan Nazi Jerman.

Di antaranya, terlibat dalam penyerangan di Konigsberg, merebut daerah Smolensk, dan terluka di Belarusia.

"Dia sangat ramah, dan saya merasa nyaman bersamanya," ujar Syrkashev.

Meski demikian, tak semua menaruh simpati dengan aksi Putin.

Sejumlah media Ukraina, yang selama ini kerap menyerang Rusia, menuding insiden itu sebagai rekayasa untuk pencitraan Putin belaka.

Juru bicara pemerintahan Rusia, Dmitry Peskov membantah hal ini.

Menurut Peskov, Putin bahkan mengkritik pasukan pengamanan presiden Rusia, terkait insiden ini. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved